Pada pagelaran Piala Dunia 2022 kali ini, banyak sekali tim-tim hebat dan unggulan bersaing dalam memperebutkan gelar juara tak terkecuali tim dari negara Afrika yakni Maroko juga ikut bersaing di dalamnya.
Bagaimana tidak sahabat, Maroko tim yang disebut oleh banyak orang bakal gugur lebih awal di fase grup, nyatanya mampu mencetak sejarah sebagai tim Afrika pertama yang mampu melaju hingga babak semi final Piala Dunia 2022 dan atas pencapaian tersebut, satu seruan berkumandang baik di dalam stadion ataupun di seluruh dunia dengan meneriakan kata Dima Maghrib!!
Namun meskipun hati boleh patah dan juara gagal di rengkuh oleh Maroko, tapi seisi dunia juga tahu bahwa Maroko merupakan pemenang sejati di Piala Dunia 2022 ini. Singa Atlas sebutan dari tim Maroko, yang dipimpin oleh pelatih kepala (Headcoach) yaitu Walid Regragui, telah menorehkan sejarah baru yang nan abadi untuk di kenang sebagai tim Afrika pertama yang mampu menginjakkan kakinya di partai semi final.
Namun sayangnya, di partai semi final ini Singa Atlas harus takluk oleh tim Ayam Jantan (Prancis) dengan skor 2-0 di babak semi final tadi malam (Kamis, 15 Desember 2022).
Mau bagaimanapun hasil akhir yang di dapatkan, tentu tak dapat mengubah apapun dan Maroko telah membuktikkan kepada seluruh dunia bahwa talenta yang dikawinkan dengan pengorganisasian yang baik, kemudian semnagat juang yang tinggi dan dukungan yang datang tanpa hentinya dari jutaan fans di luaran sana mampu menciptakan kisah heroik nan prestisious di kancah dunia.
Tent sebuah frasa telah mengiringi kisah perjuangan Maroko di Qatar dengan menyebut Dima Maghrib. Frasa tersebut digaungkan oleh media timnas mereka, para pemain dan pendukung yang hadir di stadion maupun tidak.
Lantas, yang menjadi pertanyaan adalah apa sih arti dari kata Dima Maghrib tersebut? Disini mimin akan mencoba mengulasnya hanya untuk sahabat..
Arti Kata Dima Maghrib, Yang Sering Diucapkan Oleh Pemain Maroko
Dima Maghrib sendiri adalah bahasa slang atau gaul di Maroko yang memiliki arti yaitu, "Maroko Selamanya, Panjang Umur Maroko atau Selalu Maroko." Kata Dima kalau dalam raga bahasa slang berarti "Selamanya," sedangkan untuk kata Maghribnya ini, diambil dari nama resmi negara mereka yakni Maroko dalam bahasa Arabnya yaitu Al-Mamlakah, Al-Maghribiyah atau yang berarti "Kerajaan dari Barat."
Kemudian, Dima Maghrib bisa juga digunakan untuk mengungkapkan kebanggaan dan nasionalismenya untuk Maroko.
Lebih lanjut, pertanyaan selanjutnya yang pasti muncul adalah mengapa Maroko bernama 'Maghrib'?
Seperti disebutkan tadi di atas, nama resmi dari Maroko itu adalah Al-Mamlakah Al-Maghribiyah. Sedangkan, nama 'Maghrib' sama saja seperti saat sahabat menyebut 'Negara Kesatuan Republik Indonesia' dengan nama singkatnya yaitu 'Indonesia.'
Secara harfiahnya nih ya sahabat, 'Maghrib' dalam bahasa Arabnya itu berarti 'Matahari yang terbenam' atau 'Waktu Matahari Terbenam.' Kata 'Maghrib' dalam konteks inipun bermakna 'Barat' karena alasannya adalah matahari itu terbenamnya di barat bukan di timur ataupun lain sebagainya.
Untuk wilayah Maroko sendiri, sebenarnya menempati area Afrika bagian Utara paling barat. Akan tetapi, ada juga yang menyebut bahwa Maroko termasuk ke dalam area atau kawasan Asia. Namun tetap saja secara historisnya, Maroko tergabung dalam area yang disebutkan tadi yakni al-maghrib al-aqsa (Barat Jauh). Namun kini, sebutan Arab Maghrib juga ditujukan untuk lima negara yang berada di area Afrika Utara bagian barat seperti AlJazair, Tunisia, Libya, Mauritania serta beberapa negara wilayah sekitarnya.
Mungkin itu saja yang dapat mimin sampaikan, semoga bisa bermanfat dan memberikan wawasan untuk sahabat semua. Sekian dan terima kasih..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H