Kemudian, Dima Maghrib bisa juga digunakan untuk mengungkapkan kebanggaan dan nasionalismenya untuk Maroko.
Lebih lanjut, pertanyaan selanjutnya yang pasti muncul adalah mengapa Maroko bernama 'Maghrib'?
Seperti disebutkan tadi di atas, nama resmi dari Maroko itu adalah Al-Mamlakah Al-Maghribiyah. Sedangkan, nama 'Maghrib' sama saja seperti saat sahabat menyebut 'Negara Kesatuan Republik Indonesia' dengan nama singkatnya yaitu 'Indonesia.'
Secara harfiahnya nih ya sahabat, 'Maghrib' dalam bahasa Arabnya itu berarti 'Matahari yang terbenam' atau 'Waktu Matahari Terbenam.' Kata 'Maghrib' dalam konteks inipun bermakna 'Barat' karena alasannya adalah matahari itu terbenamnya di barat bukan di timur ataupun lain sebagainya.
Untuk wilayah Maroko sendiri, sebenarnya menempati area Afrika bagian Utara paling barat. Akan tetapi, ada juga yang menyebut bahwa Maroko termasuk ke dalam area atau kawasan Asia. Namun tetap saja secara historisnya, Maroko tergabung dalam area yang disebutkan tadi yakni al-maghrib al-aqsa (Barat Jauh). Namun kini, sebutan Arab Maghrib juga ditujukan untuk lima negara yang berada di area Afrika Utara bagian barat seperti AlJazair, Tunisia, Libya, Mauritania serta beberapa negara wilayah sekitarnya.
Mungkin itu saja yang dapat mimin sampaikan, semoga bisa bermanfat dan memberikan wawasan untuk sahabat semua. Sekian dan terima kasih..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H