Mohon tunggu...
Kilau Indonesia
Kilau Indonesia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kilau Indonesia merupakan sebuah lembaga yang bergerak dibidang kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kilau Indonesia merupakan lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan dan memiliki program-program seperti Berbagi Makan, Berbagi Pendidikan, Berbagi Kesejahteraan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perawatan dan Pendampingan Pasien Menurut Islam

13 Desember 2022   16:02 Diperbarui: 13 Desember 2022   16:19 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi foto dari https://berbagibahagia.org/

Islam sangat memperhatikan dunia kesehatan dan keperawatan guna menolong orang yang sakit serta meningkatkan kesehatan. Anjuran yang diterapkan oleh Islam untuk hidup bersih juga menunjukkan obsesinya untuk mewujudkan kesehatan masyarakat , sebab kebersihan pangkal kesehatan dan kebersihan dipandang sebagai bagian dari iman. Jadi walaupun seseorang sudah menjaga kesehatannya sedemikian rupa, resiko terkenanya penyakit masih sangat besar dan disebabkan oleh faktor eksternal diluar kemampuannya untuk menghindari.

Mengingat kompleksnya faktor pemicu penyakit, maka profesi keperawatan tidak dapat dihindari karena keperawatan sangat dibutuhkan secara tradisional sampai pada yang semi modern dan super modern. Keperawatan secara umum dapat dibagi dua, yaitu : pelayanan kesehatan dan pelayanan medis. Pelayanan kesehatan ialah kegiatan yang dilakukan oleh pranata sosial atau pranata politik terhadap keseluruhan masyarakat sebagai tujuannya. 

Sedangkan pelayanan medis adalah suatu upaya dan kegiatan pencegahan, pengobatan dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan atas dasar hubungan individual antara para ahli pelayanan medis dengan individual yang membutuhkannya.

Oleh karena itu, sebagai seorang praktisi keperawatan harus bertindak secara professional sesuai fungsi dan tujuannya agar dapat tercapai pelaksanaan keperawatan yang bermutu, bagus dan sesuai syariat Islam.

Peran Perawat Dalam Membimbing Pasien

Di dunia ini, diantara kita pasti pernah mengalami sakit, baik sakit ringan ataupun berat. Namun, baik ringan dan berat tersebut, sikap yang dilakukan oleh kita pasti berbeda-beda. Sebagai contohnya adalah ada seseorang yang mengalami sakit ringan, akan tetapi sakit ringan yang dirasakan oleh orang tersebut begitu menyiksa dan terlihat lebih berat dari semestinya sahabat.

Contoh lainnya adalah ada seseorang yang mengalami sakit berat, akan tetapi yang dia rasakan selama ini justru terasa enteng atau ringan sekali. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena dia menerima serta menjalani berbagai macam serangkaian proses penyembuhannya dengan hati ikhlas karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Lagipula ni ya sahabat, pasien itu adalah individu yang sangat rentan dalam periode kehidupan. Sehingga, seorang pasien pasti akan membutuhkan pendampingan baik secara psikologis dan lain sebagainya.

Sakit Menurut Pandangan Islam

Yang perlu sahabat pahami, bahwa sakit itu merupakan sebuah peringatan. Sehingga, seseorang akan semakin giat untuk melakukan peribadatan sehari-harinya dan meningkat dari biasanya dengan berdzikir, berdoa, melakukan amaliah ataupun bersedekah. Yang lebih pentingnya ya sahabat, orang-orang akan menjadi tersadar bahwa betapa dekatnya ajal itu atau engga sekurang-kurangnya akan mengingat bahwa ajal bisa datang kapan saja dan sewaktu-waktu tanpa kita pikirkan.

Kemudian, pendampingan secara keagamaan juga sangat penting diberikan untuk seorang pasien, maksudnya bagaimana? Maksudnya tuh, ketika tim medis sudah membuat prediksi beratnya penyakit bahkan sampai kemudian dinyatakan sudah tidak bisa dilakukan apa-apa, bisa jadi pendamping keagamaan membawa pasien pada tingkat kepasrahan yang tinggi, setelah itu terjadi perbaikan dari penyakit itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun