Mohon tunggu...
Fikri AfriliaRizky
Fikri AfriliaRizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 Wujudkan Peningkatan Adaptasi dan Inovasi Teknologi di SD Negeri Kaligayam 01

3 Juli 2022   20:28 Diperbarui: 3 Juli 2022   20:50 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Memasuki era revolusi industri 4.0 sumber daya manusia dituntut untuk memiliki berbagai keterampilan guna bersaing di lingkungan industri. 

Pada masa ini informasi dengan sangat mudah didapat dan disebarluasakan dengan teknologi digital, namun pada perkembangannya teknologi saat ini sedang memasuki era disrupsi.

Era disrupsi merupakan era terjadinya suatu perubahan secara besar-besaran akibat adanya inovasi. Negara yang tidak mampu beradaptasi dan mengikuti perubahan akan tertinggal. Semakin majunya inovasi teknologi hampir mempengaruhi segala bidang termasuk bidang pendidikan, sehingga hal ini menjadi suatu tantangan yang harus dihadapi.

Semua upaya dilakukan untuk dapat memfasilitasi masyarakat agar dapat menumbuhkembangkan pendidikan yang baik, menguatkan budaya literasi dan numerasi utamanya di era sekarang ini dan masyarakat diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. 

Upaya pengadaan program Kampus Merdeka digunakan untuk mendorong transformasi dan inovasi perguruan tinggi pada basis program studi salah satunya dengan kegiatan kampus mengajar. 

Mahasiswa kampus mengajar berperan aktif secara langsung membantu kondisi pendidikan di Indonesia usai pembelajaran jarak jauh akibat terjadinya covid-19. Segala keterampilan didasarkan pada keterampilan literasi dasar, kompetensi, dan kualitas karakter diterapkan dalam membantu majunya pendidikan Indonesia.

SD Negeri Kaligayam 01 terletak di Dukuh Mlodok Desa Kaligayam, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. Saat penerjunan secara langsung, mahasiswa melakukan identifikasi masalah kegiatan belajar mengajar, dan berusaha menggunakan inovasi sistem pembelajaran yang tepat. 

Dalam pembelajaran adaptasi teknologi masih sangat jarang diterapkan di sekolah dan rendahnya literasi digital yang dimiliki peserta didik. Oleh karena itu mahasiswa berusaha memberikan penerangan pembelajaran dengan pengenalan adaptasi teknologi pada peserta didik SD Kaligayam 01.

Dokpri
Dokpri

Jika menelaah tingkat literasi yang masih kurang di Indonesia, dimana Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara membuat mahasiswa bergerak untuk memperbaiki hal itu. 

Pembelajaran berbasis teknologi diterapkan oleh mahasiswa kampus mengajar demi meningkatkan literasi dengan penggunaan aplikasi literasi cloud bagi peserta didik, dimana dalam aplikasi tersebut terdapat banyak sekali buku bacaan menarik yang dapat digunakan peserta didik. 

Mahasiswa mengadakan kegiatan membaca literasi cloud guna meningkatkan keterampilan dan motivasi membaca peserta didik serta secara tidak langsung mengajak peserta didik memanfaatkan teknologi dalam pembeljaran.

Dokpri
Dokpri

Selain itu mahasiswa juga mengajak peserta didik kelas tinggi membuat video pembelajaran, hal ini dilakukan supaya peserta didik tidak hanya mengonsumsi video youtube saja namun dapat menciptakan video sendiri yang dapat bermanfaat bagi masyarakat umum. 

Pembuatan video diselaraskan dengan materi pembelajaran dimana terdapat 5 video yang dibuat dengan materi yang diangkat adalah siklus air, jenis usaha di Indonesia, ASEAN, terjadinya gerhana matahari dan perubahan waktu siang dan malam. 

Peserta didik sangat antusias dalam pembuatan video dengan script yang telah disediakan dan disiapkan oleh mahasiswa kampus mengajar. 

Hal ini menjadi inovasi pembelajaran yang baru dilakukan di SD N Kaligayam 01, dimana peserta didik berperan langsung dalam video pembelajaran yang kemudian di unggah kedalam youtube sekolah.

Dokpri
Dokpri

Pengenalan dan pengoperasian aplikasi canva juga ditarapkan oleh mahasiswa kampus mengajar sebagai pengenalan kepada peserta didik yang masih minim menggunakan teknologi di sekolah. 

Dalam penerapannya mahasiswa menjelaskan terlebih dahulu cara memasuki aplikasi canva dan pengenalan fitur yang terdapat dalam aplikasi tersebut. 

Pada kesempatan kali ini peserta didik membuat suatu design poster dengan tema pendidikan. Selanjutnya diterapkan secara langsung oleh peserta didik. Peserta didik sangat antusias belajar mendesign dengan aplikasi canva, karena hal ini merupakan suatu pengalaman baru yang mereka dapatkan di sekolah.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa kampus mengajar di salah satu sekolah Indonesia harapannya menjadi suatu dobrakkan yang dapat diikuti oleh pendidik maupun mahasiswa kampus mengajar angkatan berikutnya untuk dapat mendekatkan peserta didik dengan teknologi, sehingga peserta didik dapat akrab dan memiliki bekal keterampilan sehingga berhasil membentuk generasi muda penerus bangsa yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun