Mohon tunggu...
Kiky Addheana
Kiky Addheana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswi

UIN WALISONGO SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi

19 Agustus 2021   20:33 Diperbarui: 19 Agustus 2021   20:35 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI MASA PANDEMI COVID19

Jurusan Menejemen Dakwah

Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Kiki Caskiah (kikyaddheana629@gmail.com)

Sejak awal munculnya virus Corona 19 di Indonesia, membuat banyak sekali perubahan dalam sektor apapun. Sehingga saat ini  pemerintah sedang berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menekan penyebaran virus corona. Pemerintah menyarankan kepada masyarakat agar tetap berdiam diri di rumah atau mengurangi aktivitas yang kontak fisik langsung dengan teman, saudara, ataupun keluarga .

Salah satu cara yang sangat mudah untuk menekan peneyebaran virus corona yaitu dengan cara menerapkan protocol kesehatan 3M  Mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Tidak hanya itu pemerintah juga menyediakan berbagai fasilitas gratis mengenai vaksinasi.

Masa pandemi covid-19 selain menjaga kesehatan fisik kita juga perlu menjaga kesehatan mental. Karena adanya virus corona ini banyak orang yang merasa cemas, stress, dan gelisah sehingga menjadi penyebab utama semakin menyebarnya virus corona. Ganggunan kesehatan mental yang terjadi di masa pandemic ini banyak di sebabkan karena rasa takut terhadap wabah virus corona. Selain itu karantina mandiri juga menjadi penyebab utama gangguan mental, karena merasa kesepian, kesedihan jenuh sebab jauh dari saudara, teman, bahkan keluarga dan orang-orang yang sangat di sayangi.

Gangguan mental tidak hanya terjadi pada orang-orang yang mengalami gangguan atau masalah kesehatan mental, seperti stress, depresi atau gangguan-gangguan yang bersifat kecemasan lainnya.  Namun, gangguan mental juga bisa terjadi pada orang-orang yang sehat baik fisik maupu mental.

Selama masa pandemic covid-19 sebenarnya banyak sekali hal-hal positif yang dapat  menjaga kesehatan pada mental kita. Seperti ;

Berolahraga, atau melakukan aktivitas yang ringan seperti melakukan peregangan otot-otot, jogging atau lari-lari kecil di pagi hari, hal tersebut akan membuat Hormon Endorfin yang dapat menghilangkan atau mredakan rasa cemas dan stress bahkan dapa merubah mood kita menjadi bagus.

Mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang seperti lemak, nutrisi, vitamin karbohidrat, dan serat.  Selain untuk menjaga kesehatan dan menutrisi  tubuh namun juga bagus untuk meningkatkan kesehatan mental kita.

Membuat rutinitas sehari-hari, selama melakukan karantina mandiri lakukan pekerjaan-pekerjaan ringan yang dapat meningkatkan mood kita seperti menyelesaikan pekerjaan rumah ( menyapu, membereskan rumah, memasak) , menonton video-video yang di sukai, melakuakan hobi yang kita sukai, menjadi diri pribadi yang produktifitas sehingga rasa jenuh dan bosan bisa hilang dengan sendiri nya.

Lebih bijak dalam menerima informasi mengenai covid-19, atau batasi informasi yang berlebihan mengenai covid-19. Meskipun begitu jangan sampai menutup diri untuk mencari informasi yang penting mengenai keadaan atau situati terkini mengenai covid-19. Pilih informasi yang berasal darisius-situs remsi dan terpercaya.

Bersikap terbuka terhadap orang-orang yang dekat dengan kita baik itu teman, keluarga atau saudara, ceritakan segala permasalahan yang sedang kita alami jangan memendamnya sendiri.

Libatkan Tuhan dalam segala permasalahan hidup yang sedang di alami, karena Tuhanlah yang paling memahami dan mengerti  keadaan Hamba-Nya.

Dengan menjaga kesehatan mental pada saat pandemi kita akan lebih siap dalam menjalani keseharian, dan akan menjadikan diri kita lebih produktif . karena salah satu kunci untuk menciptakan tubuh yang sehat dan terhindar dari covid-19 itu adalah hati yang gembira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun