Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keledai dan Jangkrik

22 Maret 2022   16:16 Diperbarui: 22 Maret 2022   16:21 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku yakin kau akan bisa." kata kelinci.

Sejak hari itu keledai berhenti memakan rumput. Dia hanya menjilat embun dari rumput dan...menelannya dengan hati-hati. Setelah beberapa hari dia pergi dengan sangat lemah, dan dia mencoba untuk bernyanyi. Suaranya yang ke luar masih hee-haw tetapi sangat lebih lembut dan lebih tinggi dari sebelumnya. Hampit setinggi suara jangkrik dan keledai sangat senang.

Dia memutuskan untuk tidak pernah memakan rumput lagi, dan terus hidup dengan embun. Tetapi ketika selanjutnya dia mencoba bernyanyi hasilnya tidak ke luar suara sama sekali, dan sesudahnya keledai malang itu mati.

Itulah alasannya mengapa keledai marah ketika mereka mendengar suara jangkrik bernyanyi. Mereka menendang dan mereka berteriak hee-haw, hee-haw. Mereka berkeliaran mencari jangkrik, mencoba menginjaknya, tetapi jangkrik selalu bisa melarikan diri.

(Judul Asli : The Donkey and The Cricket dari buku Fables from Kenya disusun oleh L. Farrant. Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Wahyu Barata)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun