"Silakan! Bicara!" dia mengulangi, mendorong kelinci dengan ujung tombaknya yang tajam.
Kelinci menatap prajurit bertubuh tinggi itu dan dia merasa lebih berani.
"Semua yang ingin kukatakan adalah bahwa jika kita mendapat dua matahari, tidak akan pernah ada bayangan lagi. Kita tidak akan pernah bisa tidur dan binatang ternak kita akan mati kepanasan dan kehausan. Semua air sungai dan danau akan mengering. Pohon-pohon akan mati. Akan terjadi kebakaran dan kelaparan di tanah ini dan kita semua akan mati."
Hingga hening luar biasa dalam kebersihan ketika orang-orang dan binatang-binatang memikirkan kata-kata bijak kelinci kecil.
Akhirnya tabib tertua mengakui, "Sesungguhnya, kau yang paling bijak dari kita semua, kelinci kecil." ujarnya.
Semua orang dan semua binatang setuju. Mereka semua mematuhi kata-kata bijak dari binatang kecil yang cerdik. Sampai hari ini masyarakat Kenya mengatakan bahwa kelinci adalah binatang yang paling cerdik di antara semua binatang. Dan mereka tetap mempunyai satu matahari dan tak seorang pun pernah mengeluhkan hal itu lagi.
(Judul Asli : Two Suns dari buku Fables from Kenya disusun oleh L. Farrant. Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Wahyu Barata).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H