"Kang Kus!" panggil Lia dari dalam.
"Ada apa Lia?" tanya Kusnadi sambil masuk lagi ke ruangan redaksi.
"Kalau foto ini mau disimpan juga?" tanya Lia sambil menenteng foto perempuan seluruh tubuh.
Kusnadi tertawa kecil. Kalau tidak salah dia menggunting gambar itu dari majalah Penthouse, Si Pepen yang membawanya ke kantor.
"Kalau mau Lia simpan, mangga!"
"Buat apa ih. Malu lihatnya juga."
"Malu ya? Apa yang membuat malu?"
"Memangnya Kang Kus, suka sama yang ginian."
"Hiburan aja atuh Lia. Gambar-gambarnya, daripada nggak ada buktinya."
"Mau gitu. Kan banyak."
"Mau-mau nggak seberapa. Cuma tergiur aja."