"Kita tidak punya cukup uang untuk memberi makan anjing. Kita hanya punya makanan untuk kita sendiri. Di mana ibumu, nak?"
"Itu dia!" anak laki-laki itu malu-malu menjawab, menunjuk ke anjing itu.
"Tapi jangan marah, ayah." Dia menambahkan dengan cepat, dan dia menceritakan tentang tiga permintaan."Ayah lihat sendiri, ayah satu-satunya yang tersisa dengan satu permintaan." ceritanya berakhir.
Nelayan itu lama memandang anjing. Dia memandang putranya dan gubuk kosong mereka, dan lalu dia berkata,"Aku berharap istriku menjadi seperti dia sebelumnya."
Seketika anjing itu berubah kembali menjadi istrinya. Karena perempuan bodoh itu telah menyia-nyiakan harapannya, keluarganya tetap miskin; tetapi dia tidak pernah mengeluh lagi.
(Judul Asli : The Woman Who Always Complained dari buku Fabel from Kenya, disusun oleh L. Farrant. Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Wahyu Barata).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H