Pada tahun 1985 resmi berdiri sekolah sepak bola SIDOLIG, dan sampai sekarang peserta didiknya telah meraih prestasi di berbagai kejuaraan dan kompetisi di tingkat regional maupun nasional. Jebolan SIDOLIG yang saya kenal yaitu Hendra Komara bek kanan PERSIB Bandung pada saat meraih juara Liga Indonesia I, dan masih banyak yang lainnya.
Pada medio tahun 1990-an saya pernah bergabung dan berlatih di PS SIDOLIG. Pelatihnya waktu itu almarhum Pak Iming (pelatih PERSIB Junior), Kang Tata, dan Kang Herman.Â
Saya belajar sepak bola dari nol  bersusah payah berlatih fisik dan teknik. Awalnya saya seperti para pemain lainnya harus lari 10 keliling lapangan, sesudahnya dada terasa sakit.Â
Pada saat latihan fisik maupun teknik saya sering dibentak-bentak pelatih. Tetapi saya bersyukur karena setelah rutin latihan saya jadi terbiasa dengan latihan yang berat.Â
Dan hati berbunga-bunga ketika saya dipanggil masuk ke tim, untuk ikut kompetisi intern PERSIB, dan berbagai event kejuaraan lainnya. Lalu saya bergabung dengan PSB Bogor di Piala Suratin, selanjutnya bergabung di beberapa club perserikatan di bawah PSSI dan beberapa club di Liga Indonesia awal.
Setelah itu saya lebih memilih menyelesaikan kuliah. Kemudian saya sempat memperkuat tim sepak bola Universitas Terbuka, PEMDA Jawa Barat, Dinas Kebersihan Kota Bandung, Bank Buana Bandung, Bank BCA Bandung.
Dan akhirnya pada tahun 2007 saya bekerja di Standard Chartered Bank Bandung yang ternyata ada club sepak bola dan futsalnya, lalu saya menjadi bagian dari tim, hingga menjadi the best goal keeper (padahal sebenarnya saya seorang gelandang serang, namun karena tidak ada keeper, saya harus rela menjaga gawang. Sebenarnya untuk menjadi penjaga gawang saya minder karena tubuh saya kecil dan tidak tinggi.
Pada tahun 2010 saya bekerja di BNI Syariah, juga bergabung dengan club sepak bola dan futsalnya, di kompetisi-kompetisi yang kami ikuti, saya dua jali menjadi the best goal keeper, di samping teman-teman yang menjadi the best player dan top scorer, tim kami dua kali meraih juara 1.Â
Di periode yang sama saya juga memperkuat tim futsal Tribun Jabar dengan posisi penyerang atau penjaga gawang dan tim sepak bola Beng Pus Hub KODAM III Siliwangi dengan posisi pemain bertahan dan kadang-kadang menjadi penyerang.
Pada saat berlatih saya pernah berjanji kepada Pak Iming bahwa pada suatu saat saya akan membuat beliau bangga. Alhamdulillah keinginan sata itu terwujud.