Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tips Merawat Mobil Diesel

11 Oktober 2020   06:16 Diperbarui: 11 Oktober 2020   06:39 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solar yang baik menghasilkan tenaga tinggi berada di angka PAI skala 25. Kalau bercampur minyak tanah yang berat jenisnya lebih rendah, hydrometer akan tenggelam lebih dalam dan menunjukkan angka lebih besar. Kalau angkanya 4o, berarti minyak tanahnya banyak, akan mengakibatkan overheating disertai melemahnya melemahnya tenaga mesin.

- Merawat (membersihkan) blok-blok mesin menggunakan koas dan bensin harus hati-hati sebab hampir setiap koas memiliki plat seng. Plat seng berbenturan dengan dinamo jalan atau dinamo starter positif dan bagian plat seng lainnya menyentuh badan blok mesin, akan menyebabkan percikan api cukup besar.

Larutan bensin akan mudah terbakar dan akibatnya fatal. Sebaiknya membersihkan noda/kotoran di blok mesin akan lebih aman dengan menggunakan minyak tanah. Untuk mengatasi bila solar ke karburator kurang lancar, sehingga mobil sulit distarter dalam segala kondisi.

Lepaskan satu terminal busi, pasang kabel pengganti dan pegang pada jarak 5 mm dari blok mesin. Hidupkan mesinnya. Jika cukup kuat dan sanggup melompati gap, lepas saringan udara dan gerakkan klep gas dengan tangan untuk melihat apakah ada arus solar yang cepat dan lancar ke karburator. Kalau tidak ada, coba lepas slang solar ke lubang ke luar (output) pompa solar dan pasang sepotong slang untuk penggantinya.

Sediakan wadah untuk menampung solar yang ke luar dari pompa. Putar mesinnya, apakah pompa solar berputar normal. Periksa barangkali saluran solar dari pompa ke karburator tersumbat. Kalau tersumbat, lepaskan pompanya dan bersihkan.

- Bila tegangan listrik dalam battery cukup, biasanya 13,5 volt, ketot (pengatur pemasukan listrik/voltage regulator ke battery) otomatis akan memutuskan arus.

Kalau sudah lama terpakai, kemampuan ketot untuk bekerja maksimal akan menurun, sehingga menimbulkan gejala terlalu banyak mengisi atau kurang mengisi (overcharging atau undercharging).

Jika gejala ini dibiarkan, battery akan cepat rusak. Battery yang menurun kemampuannya membuat mesin sulit dihidupkan sebab motor starter tidak mau berputar.

Kita bisa mengatasinya dengan mengatur kedudukan nok pengatur (cam adjustment). Sambil menghidupkan mesin, ukurlah tegangan terminal battery, jika volt meter mewujudkan tegangan battery 13,5 volt (untuk battery 12 volt) dan ampere meter menunjukkan angka 0, berarti ketot kembali bekerja dengan baik.

- Bila aliran listrik accu mobil tidak maksimal akan mengakibatkan sulit menyalakan mesin padahal kondisi accu masih baru. Biasanya disebabkan kurang perawatan accu, misalnya ada selnya yang kurang air accu, atau kabel terminalnya kabel positif (+) dan kabel negatif (-) kotor.

Bersihkan terminal accu dan kabelnya dengan amplas dan air hangat/panas untuk menghilangkan noda putih/karat yang disebabkan oleh air accu yang bersifat korosif, sehingga aliran listrik normal kembali.Mobil bisa distarter dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun