Di malam hari gizi yang dikonsumsi sama dengan saat sahur. Konsumsi air putih 5 gelas (1.250 cc), minumnya bertahap. Untuk berbuka puasa sebaiknya diawali dengan minum buah berair banyak diblender atau dikunyag santai. Terus minum air putih, istirahatkan perut 10 sampai 15 menit. Setelah itu baru menyantap nasi dan lauk-pauknya. Sehingga tubuh beradaptasi untuk tidak menyantap makanan yang tidak dibutuhkan.
Ada beberapa makanan berkolesterol tinggi yang sebaiknya dihindari,karena menyebabkan tubuh menjadi lemas,membuat pusing,lelah. Seperti emping, otak,jeroan,gajih,kulit,kacang-kacangan, kecambah,pucuk daun,...
Setelah 12 jam berpuasa, cadangan glikogen tubuh menurun. Ini menyebabkan tubuh membutuhkan tambahan produksi gula yang bisa didapatkan dengan berolah raga ringan.Misalnya jalan kaki 30 menit antara 1-2 jam sebelum berbuka puasa.
Dengan makan sahur dan berbuka puasa pola makan selama berpuasa menjadi lebih teratur. Di saat berpuasa,sistem pencernaan kita mendapat kesempatan untuk beristirahat dan dibersihkan dari zat-zat yang merugikan di usus,ginjal,kandung kemih, paru-paru, kulit,dan merubah simpanan lemak dalam tubuh menjadi energi.
Pola tidur berkualitas juga dibutuhkan untuk mempertahankan kebugaran tubuh. Usahakan tidur cukup antara 6-8 jam setiap hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H