Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ford Lynx Scout Car dari Agresi Militer Belanda 1 1947

6 November 2019   14:52 Diperbarui: 6 November 2019   15:04 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi Pribadi

Pecahnya agresi militer Belanda I pada bulan Agustus 1947, di mana pasukan Republik Indonesia meninggalkan kota Tasikmalaya, dimulailah perang gerilya terhadap pasukan musuh.

Pada saat Belanda melancarkan aksi penyerangan, Tentara Pelajar (TP) Batalyon III Kompi Tasik ikut berusaha menahan serbuan pasukan Belanda bersama-sama  dengan Detasemen Kodongan.

Foto Dokumentasi Pribadi
Foto Dokumentasi Pribadi
Mereka terlibat pertempuran di Jembatan Citanduy daerah Karang Resik di antara kota Ciamis dan Tasikmalaya.

Foto Dokumentasi Pribadi
Foto Dokumentasi Pribadi
Salah satu kendaraan tempur yang digunakan Belanda adalah kendaraan taktis panser ringan type Ford Lync Scout Car buatan Canada yang diproduksi antara tahun 1942-1945.

"Pada saat ditemukan kendaraan ini nyaris seperti bangkai mobil rongsokan yang sudah tidak berguna lagi. Kemudian panser ringan ini diselamatkan dan diinventarisasi menjadi koleksi benda sejarah Museum Mandala Wangsit Siliwangi pada bulan September 2014, dan direkondisi secara total oleh Bintaldam III Siliwangi dan komunitas pecinta sejarah pada bulan Februari 2016."  tutur salah seorang petugas Museum Keliling Bintaldam III Siliwangi.

Foto Dokumentasi Pribadi
Foto Dokumentasi Pribadi
Ford Lynx Scout Car mempunyai berat 4.250 kg, panjang 365,7 cm, lebar 185,4 cm,tinggi 177,7 cm, berbahan bakar bensin, kapasitas BBM sekitar 40 liter, dilengkapi senjata 1 x bren senapan mesin kaliber 7,62 mm.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun