Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa Kabar Semanggi

15 Mei 2019   15:58 Diperbarui: 15 Mei 2019   16:09 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menyusup di antara kemarahan, rasa lapar,

dan tajam mata yang menghujamkan kecurigaan.

Provokator melemparkan batu dan mengobarkan api kerusuhan.

Para mahasiswa tetap turun ke jalan

setelah teman-teman mereka tertembak mati

Mereka dengan wajah tegang mengusung atribut-atribut perlawanan

ada yang memakai ikat kepala

ada yang membawa spanduk dan poster-poster

mereka memakai jaket almamater

ada juga yang memakai kaos oblong dan sandal jepit

Semangat mereka tak pernah surut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun