Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Segar

Menjaga Kesehatan Selama Bulan Ramadan

8 Mei 2019   14:55 Diperbarui: 8 Mei 2019   15:09 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menyegerakan Berbuka

Rasulullah Saw selalu menyegerakan berbuka saat bulan Ramadan, dengan makanan yang manis, biasanya kurma basah 3-5 butir. Karena makanan manis dapat mengembalikan stamina yang berkurang selama menjalani shaum. Memakan makanan manis harus sesuai porsi, tidak berlebihan.

Makanan untuk berbuka puasa lebih bervariasi daripada makanan untuk sahur, karena waktu penyiapannya lebih banyak. Tetapi makanan tidak boleh berlebihan dan harus mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh.

Sebaik-baiknya untuk berbuka puasa makanan manis dan mudah dicerna seperti kurma, aneka kurma,manisan kang-kaling, air kelapa muda,...selain tidak mengejutkan alat cerna yang beristirahat dulu sekitar 14 jam, makanan-makanan ini juga  mampu menormalkan kembali kadar gula darah.

Tetapi, bagi yang mengalami masalah berat badan harus menghindari atau megurangj makanan manis. Mereka yang mengidap penyakit diabetes melitus  yang kadar gula darahnya 200 mg dan membutuhkan suntikan insulin lebih dari 30 unit sehari, dan penderita maag kronis, sebelum berpuasa sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter.

Bagi penderita maag tidak boleh memakan makanan yang terlalu asam dan manis,juga makanan yang mengandung gas seperti kol dan sawi. Penderita kolestetol tinggi harus mengurangi makan makanan yang mengandung karbohidrat. Sedangkan penderita penyakit jantung, hatus mengurangi makanan yang terlalu banyak lemak dan kolesterol.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengkonsumsi makanan sahur dan berbuka puasa yang kaya protein, vitamin, mineral, dan serat. Makanan yang mengandung karbohidrat komplek seperti nasi,nasi merah, ubi,jagung, roti gandum, ...akan menjadi energi di tubuh kita dan kita bisa kuat lebih lama. Lebih bagus lagi  kalau diperbanyak  makan buah dan sayur karena mengandung banyak serat yang melancarkan proses metabolisme dalam tubuh.

Kuantitas dan kualitas makanan pada saat shaum tidak berbeda dengan makana  sehari-hari, yaitu  harus mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh. Hanya frekuensinya berkurang.

Patut kita contoh, Rasulullah Saw selalu makan  bila terasa lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Dengan isi perut tidak terlalu penuh,tidak terlalu kosong, ,otot lambung cukul kuat tetapi leluasa berkontraksi mencerna makanan menjadi zar yang mudah diserap.

Minum Yang Cukup

Pada saat puasa akan terjadi dehidrasi akibat tubuh kekurangan air. Tetapi tubuh akan beradaptasi sehingga hal tersebut tidak berkepanjangan untuk mencegahnya. Kita harus minum dalam porsi cukup pada saat sahur dan buka puasa, sekitar 3-4 gelas. Kebutuhan tubuh akan  cairan juga dapat dipenuhi dari makanan yang mengandung air seperti sayur-mayur dan buah-buahan segar.  Kita juga dapat mengkonsumsi jus  buah, vitamin, dan nutrisi sehat lainnya yang penting bagi tubuh, sehingga proses pencernaan tetap lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun