Zat beracun yang terdapat dalam asap hasil pembakaran sampah bisa masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan dan menyebabkan kerusakan internal.
4. Pencemaran tanah dan air
Asap dan zat beracun dari pembakaran sampah yang dilepaskan ke udara bisa larut dalam tanah dan air. Hal tersebut bisa merusak sumber daya alam yang berharga dan bisa mempengaruhi kualitas lahan pertanian, mencemari air minum, serta merusak lingkungan di lokasi pembakaran sampah.
5. Kerusakan lapisan ozon
Saat sampah dibakar, bahan kimia yang dilepaskan bisa merusak lapisan ozon yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet matahari yang berbahaya. Jika lapisan ozon menipis bisa meningkatkan kemungkinan paparan sinar ultraviolet dan menyebabkan kanker kulit, katarak, dan masalah sistem kekebalan tubuh lainnya.
6. Dampak buruk bagi lingkungan dan keanekaragaman hayati
Lebih lanjut, membakar sampah juga bisa mengganggu lingkungan dan mengancam keanekaragaman hayati. Polutan yang dilepaskan ke lingkungan bisa merusak tanah, air, dan tanaman.
Selain itu, membakar sampah juga bisa berdampak pada hewan yang bergantung pada ekosistem tersebut, mengganggu sistem pangan, dan berbagai cara hidup.
7. Perubahan iklim
Terakhir, dampak buruk dari membakar sampah yaitu akan munculnya perubahan iklim. Hal tersebut terjadi ketika gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran sampah berkontribusi terhadap perubahan iklim global dengan meningkatkan dampak pemanasan global.
Pamanasan global ini bisa meningkatkan proses pemanasan global yang dapat menyebabkan cuaca ekstrem, mencairnya es, dan dampak biologis lainnya.