Mohon tunggu...
KIKIN MUTAKIN
KIKIN MUTAKIN Mohon Tunggu... Dosen - Tulisan Kita Literasi Indonesia

Praktisi Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Manajemen Cashflow Keluarga

23 Desember 2020   16:12 Diperbarui: 23 Desember 2020   16:15 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkeluarga merupakan dambaan semua orang. Tak banyak yang dituntut dari keinginan untuk berkeluarga, cukup keharmonisan (sakinah, mawadah dan warohmah) jadi secerca harapan. Berbagai cara dilakukan untuk menggapai keluarga yang harmonis, keluarga yang senantiasa terlihat kokoh, keluarga yang dapat dijadikan inspirasi, keluarga yang membawa ke arah perubahan kemajuan.

Hal utama dalam menggapai keharmonisan keluarga salah satunya dapat dipengaruhi oleh keadaan atau kondisi ekonomi keluarga itu sendiri. Banyak orang berkata keluarga yang bahagia adalah keluarga yang mapan dalam hal ekonominya. Benarkah seperti itu?

Sepintas, muka luar keluarga adalah ekonomi/harta. Tapi, nyatanya banyak keluarga mapan dalam ekonominya justru tak sanggup menggapai keharmonisan.

Intinya, manajemen keluarga harus optimal.

Termasuk dalam mengatur ekonomi keluarga. Dalam ilmu ekonomi, diantara faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perekonomian adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia dalam keluarga adalah seluruh anggota keluarga itu sendiri. Suami sebagai kepala rumah tangga, istri dan anak sebagai anggota keluarga. Kesemuannya mempunyai peran masing-masing.

Peran fundamental dalam keluarga adalah mencari nafkah/pendapatan. Ini biasanya diperankan oleh suami. Namun, banyak pula istri bermain peran menjadi seorang pencari nafkah. Bahkan bisa jadi pendapatan istri lebih besar dari pada suami.

Keadaan seperti ini menuntut kita menjadi seorang ahli seni. Pandai memadukan bagian-bagian yang berbeda menjadi sebuah instrumen ciamik.

Begitupun dalam hal sesi pandangan pendapatan istri lebih besar dari pada suami. Suami tak perlu mengeluarkan sikap apaun, cukup meracik keadaan menjadi indah dan riang. Satukan income yang didapat, berdayakan keluarga, olah sumber daya yang ada, raih laba yang maksimal. Jadilah entitas keluarga yang tangguh ditengah gelombang perekonomian yang kian melahap.

Cashflow Keluarga

Cashflow merupakan aliran uang yang mengalir mulai dari kita mendapatkan uang, menyimpannya, mengembangkannya, dan mengeluarkannya dengan secara teratur dan bijak. Cashflow perlu diterapkan di keluarga agar financial menjadi teratur.

Adapun konsep Cashflow keluarga yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun