1. Bodily-Kinesthetic Intelligence
Kecerdasan kinestetik-jasmani adalah kemampuan untuk mengelola tubuh dan benda-benda dengan kepekaan waktu yang baik. Karena koneksi pikiran-tubuh yang kuat, orang-orang ini dapat memindahkan objek dengan presisi. Atlet dan penari, misalnya, dapat menampilkan ini melalui bakat fisik, sedangkan ahli bedah dan pengrajin dapat menunjukkannya melalui gerakan presisi dan mantap.
2. Existential Intelligence
Kecerdasan eksistensial didefinisikan sebagai kemampuan untuk terlibat dalam perdebatan mendalam tentang tujuan hidup dan keberadaan manusia. Orang-orang dengan kecerdasan ini sensitif, tetapi mereka dapat menalar melalui topik-topik sulit seperti bagaimana kita sampai di sini dan mengapa semua orang mati pada akhirnya.
3. Interpersonal Intelligence
Meskipun secara luas diketahui bahwa kecerdasan interpersonal mencakup kemampuan untuk berkomunikasi dengan sukses dengan orang lain, namun tidak terbatas pada pertukaran verbal. Orang dengan kecerdasan interpersonal tinggi juga bisa membaca suasana hati orang lain. Orang-orang ini dapat memahami variasi sudut pandang karena kepekaan mereka terhadap temperamen dan kemampuan untuk berkomunikasi secara nonverbal. Orang-orang ini menjadi pekerja sosial, guru, dan pelaku yang efektif karena mereka sering dapat memahami dengan baik perasaan dan motivasi orang lain.
4. Intrapersonal Intelligence
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan untuk memahami ide-ide sendiri. Kecerdasan intrapersonal didefinisikan sebagai kemampuan untuk menyadari perasaan seseorang dan mengungkapkan rasa terima kasih untuk diri sendiri dan orang lain. Orang-orang ini terkadang disalahpahami sebagai "pemalu", meskipun sebenarnya mereka memiliki motivasi diri dan mampu mengarahkan hidup mereka sendiri. Kecerdasan intrapersonal dapat ditemukan pada para filosof, psikolog, dan pemuka agama.
5. Verbal-Linguistic Intelligence
Kecerdasan verbal-linguistik adalah kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui kata-kata dan bahasa. Karena itu adalah kapasitas manusia yang paling banyak dimiliki bersama, kecerdasan ini unik. Ini memungkinkan kita untuk memberi makna pada kata-kata dan menunjukkan rasa terima kasih untuk bahasa yang rumit. Kita mungkin bertanya-tanya tentang penggunaan bahasa kita melalui membaca, menulis, dan bertukar cerita secara verbal. Jurnalis, penyair, dan pembicara publik adalah contoh dari keahlian ini.