Mohon tunggu...
Kiki Handriyani
Kiki Handriyani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Penulis freelance, Founder Blogger Mungil (Blogger Mungil), Kontributor di media online. Sudah menerbitkan beberapa buku. Buku solo terbit 2010 yaitu sebuah novel "Jadikan Aku Yang Pertama", kemudian buku antologi bisnis berturut-turut.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Seberapa Siapkah Indonesia Menghadapi Perdagangan Bebas Karbon Kredit?

25 Juli 2024   18:20 Diperbarui: 25 Juli 2024   18:24 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Untuk komisi VII ke depannya dapat membuat undang-undang yang ada kaitannya dengan sistem verifikasi, validasi, dan standar dalam penentuan karbon kredit tersebut." usul Irwanuddin Haifulla selaku Ketua Umum Pusat Pengkajian dan Inovasi Energi Baru Terbarukan (PUSBINEBT) ICMI. Karena jika Indonesi tidak menyiapkan sistim ini, maka perusahaan-perusahaan asing mulai bergerak mengingat perdagangan karbon ini sangat menarik minat investor luar negeri, tambah Irwansyah. 

"Kajian dan Diskusi Publik : Inspirasi dan Transformasi Perusahaan Panas Bumi di Indonesia dalam Implementasi Karbon Kredit dalam Menghadapi Perubahan Iklim" yang diakan pada Senin, 20 Mei 2024 bertempat di kantor sekretariat ICMI, Jl. Warung Jati No.1 Jakarta sekaligus secara daring.

Acara dibuka oleh Wakil Ketua Umum ICMI Prof. Jafar Hafsah dan Sekjen ICMI sekaligus anggota Komisi VII yang membidangi bidang sumber daya mineral Ibu Dr. Hj. Andi Yuliani Paris, M.Sc. Adapun narasumber yang hadir adalah Dwi Handoyo dari Indonesia Power, Prof. Dr. Teuku Abdullah Sanny sebagai Guru Besar ITB, dan Irwanuddin Haifullah sebagai Ketua Umum Pusat Pengkajian dan Inovasi Energi Baru Terbarukan (PUSBINEBT) ICMI.

@kikihand
@kikihand
Energi Panas Bumi 

Indonesia bangkit menuju Indonesia bersih melalui komitmen pada Paris Agreement dan Kyoto. Karena itulah diharapkan Rancangan Undang-Undang Energi Terbarukan diharapkan selesai secepatnya. "Indonesia memiliki energi panas bumi di pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi, dimana kekayaan ini tidak dimiliki oleh negara di dunia." jelas Dr. Hj. Andi Yuliani Paris, M.Sc.,Sekjen ICMI sekaligus anggota Komisi VII yang membidangi bidang sumber daya mineral

Energi panas bumi atau biasa disebut energi geothermal adalah sumber energi yang relatif ramah lingkungan karena berasal dari panas dalam bumi. Sumber energi ini berupa air yang dipompa ke dalam bumi oleh manusia atau sebab alami (hujan) yang dikumpulkan ke permukaan bumi dalam bentuk uap yang bisa digunakan untuk menggerakan turbin-turbin dalam memproduksi listrik.

 Apa itu Energi Panas Bumi?

Energi panas bumi dihasilkan dari kedalaman reservoir panas bumi yang jauh dari sumber air. Energi panas bumi itu sendiri berupa air panas atau uap air yang berasal dari pemanasan batuan dan air beserta unsur lainnya, dimana sumber energi panas ini terbentuk di kerak bumi.

Ciri-ciri Geologi Daerah Panas Bumi 

1. Bed Rock atau lapisan batuan dasar

2. Magma su,ber panas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun