Tungkai rapuh itu berjalan meninggalkan area tempat pemakaman. Meninggalkan segala sedih dan keluh kesahnya bersama dengan batu nisan Nazelo dan kembali menghadapi masa sekarang.
Ya, perjalanannya masih panjang. Dan kehilangan Nazelo tidak harus menjadi bayang-bayang yang membuatnya hanya jatuh terpuruk tanpa berjalan barang selangkah pun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!