Mohon tunggu...
Kiki Daliyo
Kiki Daliyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswata

Penyuka film dan buku horor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lewat Medsos, Ganjar Selamatkan Hidup WNI dari Tawanan

3 Maret 2023   22:07 Diperbarui: 3 Maret 2023   22:09 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Serambinews.com - Tribun 

Mereka kepincut dengan iming-iming lowongan kerja diluar negeri yang tersebar dilaman media sosial. Dengan modal nekat serta kepercayaan diri yang tinggi, mereka meminta restu dengan keluarga masing-masing agar hajatnya untuk menaikkan derajat orang tua segera diijabah Tuhan.

Alih-alih ingin membahagiakan keluarga, justru mereka masuk dalam jebakan batman. Yap, pekerjaan yang dijanjikan oleh agensi itu justru mblenjani janji (ingkar janji). Sebab dinegara tersebut Effendy dan TKI lainnya dipekerjakan menjadi seorang penipu.

Dititik itulah Effendy menyesali keputusan yang dirinya ambil tanpa pertimbangan yang matang. Dirinya dengan kawannya dipaksa menjadi agen penipuan investasi saham bodong. Selama menjadi budak, Effendy melihat dengan mata kepalanya sendiri jika rekannya mengalami penyiksaan.

Sebenarnya Effendy telah melaporkan hal itu pada kepolisian setempat, namun laporan yang ia buat sama sekali tak digubris oleh pihak berwajib. Tak hanya siksaan fisik saja yang mereka terima, tetapi mereka juga mendapat siksaan batin yang hebat. Effendy dan kawannya selalu diancam akan dijual jika tak melakukan keinginan para agensi abal-abal itu.

Namun Effendy tak patah arang, dirinya putar otak agar aduannya bisa segera direspon. Dengan tekad serta keyakinan kuat dalam benaknya, Effendy mengadu kepada Gubernur Jateng via medsos.

Melalui Instagram Ganjar, Effendy langsung melayangkan semua keluh kesahnya pada sang gubernur. Kebetulan sekali Effendy merupakan salah satu warga kota Solo. Tanpa ba bi bu, Ganjar langsung menindak laporan tersebut dengan segera mengevakuasi para WNI untuk diurus kepulangannya.

BANGGA, kusematkan kata itu untuk Ganjar. Walaupun dirinya kerap diejek lantaran sering bermain medsos. Tapi netizen penghujat Ganjar itu tak mengerti, bawha secara tidak langsung dengan media sosial tersebut Ganjar mampu menyelamatkan hidup warganya.

Medsos menjadi perantara manusia dalam menyerap berbagai informasi. Layaknya Ganjar, dirinya selalu memanfaatkan kecanggihan dalam bermedia sosial. Sebab, politisi ulung ini getol sekali dengan utilitas medsos.

Bahkan orang nomor satu se-Jateng ini juga membuat kanal aduan yang diberi nama LaporGub, sistem itu diluncurkan sejak tahun 2013 silam. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat mampu melakukan aduan secara online.  

Dedikasi yang ditempuh Ganjar membawa sistem birokrasi Jateng menjadi lebih melayani. Ganjar ini pejabat yang selalu sadar, bahwa menjadi seorang pemimpin bukan hanya menjalankan mandat semata, namun juga wajib merobohkan dinding pembatas dengan rakyat.

Hal itu dilakukan agar jalinan antara pejabat dengan rakyat tak ada sekat. Ganjar adalah figur pejabat yang selalu merangkul rakyatnya. Ia terus mengerahkan semua kemampuannya demi kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun