Mohon tunggu...
Kiki Daliyo
Kiki Daliyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswata

Penyuka film dan buku horor

Selanjutnya

Tutup

Politik

Melestarikan Budaya Indonesia Bersama Generasi Putih Penerus Bangsa

21 Desember 2022   21:49 Diperbarui: 21 Desember 2022   22:44 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"brisik banget tu suara gamelan, gak aturan malem-malem ganggu" ketusku sambil menutup telinga dengan kedua tangan.

Kakekku yang awalnya duduk anteng disampingku tiba-tiba melayangkan tangannya ke mulutku saat aku masih mengomel.

"ora ngormati budoyo" ucap kakekku dengan nada tinggi. Aku pun bingung dengan respon kakek yang terlihat kesal itu.

Dimana salahku coba ? Akupun memberanikan diri bertanya pada kakekku yang masih mengecutkan wajahnya itu.

"kenopo simbah napuk kulo?" ucapku dengan raut wajah yang sedikit kesal. "mboh" terkejut saat mendegar respon kakekku. Naik darah aku, rasa ingin membalas ucapan kakekku terus bergejolak.

Namun tak semsetinya aku membalas dengan beradu argument dengan orang sepuh, tak sopan juga.

Nenekku yang sedari tadi menguping pembicaraan kita berdua akhirnya turun tangan. Dan memberikan nasihat kepadaku.

Lah kenapa malah diriku yang diberi wejangan itu. Aku merasa tak melakukan kesalahan. Namun diriku tetap menerima nasihat dari nenekku.

Setelah mendengar banyak nasihat dari sang nenek. Langsung ku berlari menghampiri kakekku yang ngambek karna ulahku.

"maaf mbah kalo tadi aku berucap seenaknya" sambil memegang tangan kakek. Melihat wajah melasku, kakek mengusap kepalaku dengan lembut.

"suk maneh nek omong dijogo" ucap lirih kakek yang masih mengusap kepalaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun