Mohon tunggu...
Kiki Ambarizki
Kiki Ambarizki Mohon Tunggu... Lainnya - ♡

Done better than perfect, practice make perfect.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tipuan yang Dijeda Tertunda

14 November 2022   02:19 Diperbarui: 14 November 2022   06:27 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tipuan Yang Di Jeda Tertunda

Bukan barang sekali,
Sudah berkali-kali
Layaknya senja yang berubah purnama
Seperti itulah kita

Jarak?
Ah lupa aku, kita memang sudah dari awal berjarak
Bukan hanya raga yang berjarak
Jiwa juga.....
Kamu ada bertebaran di dunia maya
Namun untuk sekedar menyapa, enggan adanya
Lagi-lagi dunianya bukan milikku
Dunianya miliknya
Dia lebih suka dengan apa yang ada
Daripada sibuk denganku yang tentu tak punyai arah

Menunda, menjeda setiap pertemuan yang ada
Baik dari pesan suara ataupun pesan yang diketiknya
Mengubah drama menjadi sebuah cerita untuk tetap terhindar kata
Aksaraku mulai terlihat nyata
Bahwa memang aku ada tapi tak ada
Besok atau lusa peran apa lagi yang dimainkannya?
Tentu masih jadi tanda tanya

Bumi, 14 November 2022

Kiki Ambarizki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun