Mohon tunggu...
Kiki Ambarizki
Kiki Ambarizki Mohon Tunggu... Lainnya - ♡

Done better than perfect, practice make perfect.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kota Traumatik (2)

11 November 2022   00:10 Diperbarui: 13 November 2022   03:06 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku tidak lulus pak, gagal." Dengan nada malas melayani, namun tetap sopan padanya untuk menghargai

"Lah, kok bisa. Bukannya kamu ini keliatannya yang paling punya power lebih, selain postur tubuh yang tinggi, sepertinya kamu juga paling masuk kualifikasi. Kreplinmu gagal?" Tanyanya lagi sambil muka keheranan

"Aku tidak tahu pak alasannya apa, dia hanya bilang kebijakan-kebijakan saja." Agata mulai kesal memikirkan alasan yang tidak masuk akal tersebut

"Yowes sabar ajaaa neng, nanti ikut tes susulan saja." Ucapnya sambil memegang kepala

Agata auto nangis dipegang kepalanya, sedang berantakan perasaan kepala malah dibegitukan. Agata menganggap itu bapak seperti orang tuanya. Sebab dari pertama bertemu sangat cepat akrab dengannya. Namun, tidak berapa lama agata segera mengusap air matanya dan berupaya untuk merasa baik-baik saja.

Berambung......

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun