Mohon tunggu...
kiki
kiki Mohon Tunggu... Editor - hdi

menonton

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Service Harddisk Recovery Data Indonesia:Mengatasi HDD dengan Status Unallocated

5 Juni 2024   16:27 Diperbarui: 5 Juni 2024   16:27 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika harddisk (HDD) menunjukkan status "Unallocated", ini berarti bahwa ruang pada harddisk tersebut belum dialokasikan untuk penggunaan sistem file, sehingga tidak dapat diakses atau digunakan untuk menyimpan data. Ini bisa terjadi karena beberapa alasan, termasuk penghapusan partisi, kegagalan instalasi sistem operasi, atau korupsi partisi.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengatasi masalah ini dan memulihkan HDD yang memiliki status unallocated.

1. Identifikasi Masalah di Disk Management

Langkah pertama adalah memeriksa status harddisk menggunakan Disk Management di Windows:

Tekan Win + X dan pilih Disk Management.

Di jendela Disk Management, Anda akan melihat daftar harddisk dan partisi yang terhubung ke komputer Anda.

Periksa apakah ada bagian dari harddisk yang ditandai sebagai "Unallocated".

2. Membuat Partisi Baru pada Ruang Unallocated

Jika Anda menemukan ruang yang tidak teralokasi dan ingin menggunakannya, Anda bisa membuat partisi baru:

Di Disk Management, klik kanan pada ruang unallocated.

Pilih New Simple Volume.

Ikuti wizard untuk menentukan ukuran volume, menetapkan drive letter, dan memformat partisi dengan sistem file yang diinginkan (misalnya, NTFS atau FAT32).

Setelah selesai, partisi baru akan muncul di File Explorer dan siap digunakan.

3. Menggunakan Software Pemulihan Partisi

Jika ruang unallocated terjadi karena kehilangan partisi, Anda bisa mencoba memulihkan partisi yang hilang menggunakan software pemulihan partisi:

MiniTool Partition Wizard: Memiliki fitur untuk memulihkan partisi yang terhapus atau hilang.

EaseUS Partition Recovery: Mudah digunakan untuk memulihkan partisi yang hilang dalam beberapa langkah.

AOMEI Partition Assistant: Menyediakan opsi pemulihan partisi yang kuat dan andal.

4. Mengembalikan Data dari Partisi yang Hilang

Jika partisi hilang dan Anda perlu mengembalikan data, Anda bisa menggunakan software pemulihan data:

Recuva: Menawarkan solusi sederhana untuk memulihkan file dari partisi yang hilang.

EaseUS Data Recovery Wizard: Memiliki fitur pemulihan yang lebih canggih untuk berbagai jenis data.

Disk Drill: Menyediakan berbagai alat untuk pemulihan data dari partisi yang hilang atau terhapus.

5. Mengatasi Masalah dengan Perangkat Keras

Jika masalah unallocated space disebabkan oleh masalah perangkat keras, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

Periksa Koneksi Fisik: Pastikan harddisk terhubung dengan benar ke komputer. Periksa kabel SATA/IDE dan kabel power.

Diagnostik Harddisk: Gunakan software seperti CrystalDiskInfo untuk memeriksa kesehatan harddisk. Jika harddisk mengalami kerusakan fisik, pertimbangkan untuk menggantinya atau berkonsultasi dengan teknisi profesional.

6. Backup Data secara Berkala

Untuk menghindari kehilangan data di masa depan, selalu lakukan backup data secara berkala. Gunakan solusi backup otomatis atau simpan data penting di cloud storage.

Harddisk dengan status unallocated bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penghapusan partisi hingga kerusakan perangkat keras. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mencoba memulihkan partisi yang hilang dan mengalokasikan kembali ruang unallocated untuk penggunaan sistem file. Jika semua langkah gagal, mendapatkan bantuan profesional bisa menjadi pilihan terbaik untuk mencegah kehilangan data yang lebih parah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun