9 Juni 2015
bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2014
Proses verifikasi dan/aau pendaftaran Ulang di PTN
masing-masing bagi yang lulus seleksi
Siswa
Pengisian formulir pilihan PTN dan prodi pada jalur undangan saat ini sedang/sudah dilakukann, itu dilakukan anak dengan pendampingan walikelasnya. Anak semestinya meminta masukan dari orang tua sebelum mengisi formulir agar pilihannya merupakan minat anak yang paling tepat dengan bimbingan dari orang tua. Bagaimanapun anak sebaiknya tidak sepihak menentukannya. Sedang orang tua juga perlu kesiapan untuk membantu anak memilih atau memutuskan dengan memberikan pandangan dan masukan berdasarkan faktor minat, bakat anak, nilai rapor anak, persaingan, peluang kerja, dan sebagainya. Untuk masuk ke jalur SNMPTN, tentu saja nilai pada rapor (semester 1 sampai 5) untuk semua pelajaran harus baik dan cenderung meningkat (trend positif) terutama penonjolan trend nilai baik pada empat pelajaran yang akan menjadi penentu nilai Ujian Nasional (UN).
Sekarang ini sedang dilakukan tahap pendaftaran oleh sekolah berdasarkan formulir isian anak (siswa). Ketentuan dalam pilihan PTN dan prodi pelajari sebaik-baiknya pada laman http://www.snmptn.ac.id
***
Jalur SBMPTN
Pelaksanaan SBMPTN dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada tanggal yang ditetapkan. Informasi resmi pembukaan dan pengumuman hasil seleksi dapatt dilihat di http://www.sbmptn.or.idJangan lupa mengunduh Panduan Pendaftaran dan mempelajarinya dengan baik sebelum melakukan pendaftaran. Antara lain ketentuan memilih PTN dan prodi untuk jalur SBMPTN harus dipelajari dari panduan tersebut karena berbeda dengan SNMPTN. Untuk masuk ke jalur SBMPTN, seleksi masuk akan lebih ditentukan oleh nilai hasil ujian tertulis (dan keterampilan untuk prodi tertentu) ketimbang rapor dan UN.
Sedangkan pendaftaran biasanya diilakukan 1 bulan sebelumnya melalui laman berikut:
http://www.pendaftaran.sbmptn.or.id
Saat ini kedua laman tersebut belum buka untuk menjalankan SBMPTN tahun 2015, isinya masih SBMPTN tahun 2014.
***
Jalur Mandiri
Kalau tidak lulus jalur undangan (SNMPTN), otomatis anak akan berjuang di jalur seleksi atau test (SBMPTN), dan kalau tidak lulus juga maka akan mencoba lagi test di jalur mandiri alias jalur membayar lebih mahal ke PTN.Untuk mengetahui persyaratan dan proses seleksi jalur mandiri harus masuk ke web penerimaan mahasiswa baru di PTN masing-masing.
***
Bisakah Orang Miskin Kuliah?
Untuk kalangan tidak mampu, kalau lulus test SNMPTN atau SBMPTN sih bisa mengajukan permintaan beasiswa. Bahkan di setiap PTN ada ketentuan slot kuliah gratis buat orang tidak mampu asal lulus dulu seleksi SNMPTN atau SBMPTN. Menghadap saja ke Rektor.
Kalau ketiga jalur masuk ke PTN tidak lulus, sedangkan ke PTS tidak mampu, apa boleh buat bisa mencoba lagi peruntungan seleksi SBMPTN tahun depan dan tahun depannya lagi (3 tahun berturut-turut bisa mengikuti SBMPTN).
***
Kalau kemampuan otak pas-pasan untuk lolos ke PTN sedang kemampuan ekonomi orang tua juga tidak ada untuk ke PTS, ya harus memikirkan alternatif lain, misalnya bekerja apa saja sambil kuliah malam. Memang harus berjuang lebih gigih. Tapi percayalah, kegigihan bisa mengalahkan otak pintar dan keberuntungan punya ortu yang mampu.
Jalur lain adalah mencoba ikut peluang di Balai Latihan Kerja dan/atau program Disnaker yang mengirim tenaga kerja ke luar negeri dengan memberi pelatihan kerja terlebih dahulu. Tiga tahun bekerja di luar, pastinya akan bisa mengumpulkan dana untuk kuliah lagi.
Atau ya sudah, kerja saja kalau sudah pas. Kuliah bukan satu-satunya jalan kesuksesan…. tapi salah satu saja kok….
***
Apa salahnya semua dicoba….Jadi, selamat berjuang di jalur seleksi PTN…. Jangan berhenti berharap….. Sambil memikirkan alternatif lain…..
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H