Pendidikan masyarakat hadir dalam memberikan kemudahan dan membantu memfasilitasi bagi mereka yang ingin mengikuti program pendidikan kesetaraan. Peran penmas dapat menjadi tutor dan fasilitator yang dapat bekerja sama dengan berbagai lembaga yang menerapkan pendidikan kesetaraan.Â
Dengan seperti itu penmas dapat bersama-sama membawa perubahan agar dapat melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas dan memiliki karakter yang kuat dari proses pembelajaran yang telah mereka lalui di dalam program pendidikan kesetaraan.Â
Dengan langkah seperti itu dapat membuka ruang bagi penmas untuk mengibarkan sayap nya di dalam dunia pendidikan dengan memberikan banyak solusi-solusi untuk memberantas semua kalangan yang belum sama sekali tersentuh oleh pendidikan. Karena pada dasarnya negara yang ingin maju dan berkembang ialah perlu pondasi yang kuat dari akar pendidikan nya.
     Â
Sumber Referensi
Asyanti, S. (2012). Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi: Sudah Terlambatkah? Prosiding Seminar Nasional Psikologi Islami 2012, 284--291.
Kintamani DH, I. (2012). Kinerja Pendidikan Kesetaraan sebagai Salah Satu Jenis Pendidikan Nonformal. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(1), 65. https://doi.org/10.24832/jpnk.v18i1.70
Sutisna, A. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning pada Pendidikan Kesetaraan Program Paket C dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar. JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan, 18(3), 156--168. https://doi.org/10.21009/jtp1803.2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H