Mohon tunggu...
Mas
Mas Mohon Tunggu... Freelancer - yesterday afternoon a writer, working for my country, a writer, a reader, all views of my writing are personal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

There is so much weariness and disappointment in travel that people have to open up – in railway trains, over a fire, on the decks of steamers, and in the palm courts of hotels on a rainy day. They have to pass the time somehow, and they can pass it only with themselves. Like the characters in Chekhov they have no reserves – you learn the most intimate secrets. You get an impression of a world peopled by eccentrics, of odd professions, almost incredible stupidities, and, to balance them, amazing endurances— Graham Greene, The Lawless Roads (1939)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mafia Pupuk Sulit Diberantas, Perlukah Subsidi Pupuk bagi Petani?

9 Januari 2022   17:28 Diperbarui: 9 Januari 2022   17:47 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produsen lini 2 (penyimpanan pupuk di gudang), penyelewengan pupuk bersubsidi mungkin terjadi kalau tanpa ada pengawasan yang ketat dari Kepala Gudang yang bertanggungjawab atas keamanan dan keselamatan pupuk. 

Distributor lini 3 (penyalur pupuk), penyelewengan pupuk bersubsidi berpeluang besar terjadi karena penyaluran pupuk dilakukan oleh oknum tertentu dari koperasi KUD/non KUD, BUMN, atau perusahaan pribadi. 

Disini besar kemungkinan terjadi penyelewengan pupuk bersubsidi dengan modus operandi seperti pengoplosan, penggantian kantong pupuk bersubsidi dengan kantong pupuk non subsidi, pemalsuan dokumen pupuk, dan meningkatkan harga pupuk. 

Sedangkan biaya yang dikeluarkan petani untuk pupuk ini berkisar 11-13 persen. Jika selama masa tanam petani tidak mendapatkan pupuk bersubsidi, maka ia akan mencari pupuk non subsidi, yang penting agar proses penanaman berjalan dengan baik dan menghasilkan produk yang baik. 

Selisih harga antara pupuk bersubsidi dan nonsubsidi seperti urea berkisar antara Rp. 1800 - Rp. 2000 untuk pupuk bersubsidi dan Rp. 4000 - Rp. 4500 untuk pupuk non subsidi. Harga pupuk nonsubsidi naik dua kali lipat dari harga pupuk bersubsidi.

Sebuah apresiasi untuk Jaksa Agung ST Burhanuddin yang meminta jajarannya menggelar operasi intelijen untuk memberantas mafia pupuk subsidi. Ia meminta agar jangan ada pihak yang bermain-main dengan pupuk bersubsidi. 

"Jaksa Agung memerintahkan kepada setiap kepala satuan kerja baik di Kejaksaan Tinggi Jambi, beserta para Kajari dan juga para Kepala Kejaksaan Tinggi dan Kepala Kejaksaan Negeri di seluruh wilayah Indonesia, untuk segera menelusuri dan mengidentifikasi melalui operasi intelijen apakah di wilayah hukum masing-masing ada upaya praktik-praktik curang pupuk bersubsidi," kata Burhanuddin melalui keterangan tertulis yang disampaikan Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Jumat (7/1/2022).

Di sisi lain, sebagai catatan, jika peraturan tentang korporasi petani dapat direalisasikan dan dilaksanakan, tidak tertutup kemungkinan pertanian akan menjadi lebih efisien dan ini akan meningkatkan kesejahteraan petani. Alokasi anggaran pertanian untuk subsidi pupuk dapat diarahkan pada subsidi output, tetapi subsidi input tidak boleh dicabut sekaligus.

Subsidi ini nantinya dapat digunakan untuk memperkuat kegiatan lain terkait pertanian yang juga telah dilakukan oleh pemerintah namun perlu direvitalisasi, seperti perbaikan irigasi, perbaikan jalan pertanian, mekanisasi pertanian.

Perlu diperhatikan, bukan berarti subsidi pupuk harus dicabut secara tiba-tiba karena tentunya akan memberikan tekanan yang cukup besar bagi petani. 

Lambat laun, subsidi akan lebih menarik jika diberikan kepada hasil pertanian (tanaman), komoditas pangan pokok. , karena itu bisa memotivasi petani untuk berproduksi. Jika subsidi output diterapkan, peran pedagang pengumpul juga perlu diperhatikan, karena para pedagang ini mengumpulkan beras untuk hidup, sehingga dapat dijadikan mitra pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun