Inilah mengapa novel-novel Sally Rooney begitu sukses. Keinginan yang mereka penuhi adalah keinginan untuk menceritakan pengalaman biasa dan teratur dengan latar belakang tanpa tekanan.Â
Itu sebabnya buku-buku seperti Emergency Contact karya Mary Choi do menuliskannya dengan sangat baik -- semua yang mereka jelajahi didasarkan pada hal-hal dasar seperti romansa, persahabatan, hubungan emosional yang tulus. Itulah yang paling diinginkan oleh generasi ini.
Yang memperburuk masalah adalah pemaksaan "keseriusan" pada fiksi. Novel terbaik tidak boleh berupa kisah romantis dan persahabatan yang ringan, karena bukan itu yang kita harapkan dari sastra yang baik.Â
Literatur yang baik dimaksudkan untuk membuat Anda merasakan apa yang biasanya tidak Anda alami, bukan apa yang Anda tekan secara aktif.Â
Oleh karena itu, untuk generasi yang lebih tua, literatur terbaik adalah yang membuat mereka merasa penting; seolah-olah hidup mereka berharga bagi seluruh keseimbangan dunia yang rapuh.Â
Dari sini ini muncul obsesi untuk menghubungkan narasi kecil dengan masalah duniawi yang lebih signifikan. Iniah jenis narsisme yang berbeda di mana seseorang ingin merasa seolah-olah masalah kecil mereka berkontribusi pada masalah umum yang lebih substansial. Kesadaran kolektif baik dan hidup untuk generasi ini.
Yang mereka inginkan adalah merasakan keterikatan pribadi yang terdalam, dan hanya itu. Ketakutan eksistensial untuk menjadi bagian dari dunia pada umumnya adalah realitas mereka -- pelarian mereka adalah keinginan yang murni egois, hanya peduli dengan dunia pribadi mereka sementara waktu.
Sastra yang "baik" dengan demikian tidak memiliki nilai bagi mereka--mereka tidak peduli tentang bagaimana buku yang mereka baca dapat mengubah dunia. Yang mereka inginkan hanyalah agar buku yang mereka baca memengaruhi cara pandang mereka dalam kehidupan pribadi mereka sendiri.
Jadi, untuk dapat menciptakan ruang sastra atau dunia kepenulisan bagi generasi kini, saatnya mengizinkan sastra yang emosional dan egois--jenis yang membuat Anda merasa karena Anda melihat diri Anda di dalamnya dengan begitu jelas, bukan karena Anda merasa harus melakukannya.Â
Tapi, hari ini akan digantikan oleh panggung baru, dan dunia akan berubah juga saat itu. Sastra bagi generasi kini tentu akan selalu berubah. Saat ini perlu mengakui sastra yang ditulis murni untuk kepuasan diri pembaca, dan, terlebih lagi, untuk menganggapnya sah. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H