Mohon tunggu...
Rizki Akbar
Rizki Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Saya Mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinngi yang ada di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Emas atau Generasi Stress? Mengulas Krisis Quarter-life dan Perjuangan Milenial di Tengah Ekspetasi Sosial

29 Oktober 2024   20:15 Diperbarui: 29 Oktober 2024   20:18 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Generasi milenial perlu diberi ruang untuk berkembang sesuai dengan kemampuan dan kecepatan mereka sendiri. Dukungan dari keluarga dan lingkungan sangat penting dalam proses ini. Kesuksesan tidak hanya diukur dari pencapaian materi, tetapi juga dari kemampuan seseorang untuk hidup bahagia dan bermakna.

Quarter-life crisis memang menjadi tantangan nyata bagi generasi milenial. Namun, dengan pemahaman yang tepat dan dukungan yang memadai, fase ini bisa menjadi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengubah "generasi stres" menjadi generasi yang benar-benar "emas" dengan caranya masing-masing.

Pada akhirnya, setiap orang memiliki perjalanan hidupnya sendiri. Tidak perlu terburu-buru atau membandingkan diri dengan orang lain. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjalani hidup dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan kemampuan dan pilihan kita sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun