Mohon tunggu...
Kiara Wael
Kiara Wael Mohon Tunggu... Wiraswasta - Love

Respect, Peace and Love :)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wisata Edukasi ke Biblioteca Alexandria

25 April 2016   02:39 Diperbarui: 25 April 2016   15:17 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Museum seniman kontemporer Mesir"]

[/caption]Selain museum Antiquities juga terdapat museum Manuscript, museum History of Science dan  museum Anwar Sadat, tersedia  galeri seni dan ruang pameran seniman besar Mesir seperti Shadi Abdel Salem, dan beberapa seniman kontemporer Mesir seperti Mohie El Din Husein dengan karya keramiknya dan Ahmed abdel-Wahab. 

Di komplek perpustakaan terdapat Planetarium dan pusat konferensi besar. Hanya museum Antiquities dan museum Manuscript yang di kenakan biaya masuk tambahan.

Museum Manuscript

Apa itu manuskrip, seperti di kutip dari Wikipedia manuskrip berasal dari bahasa latin yaitu manuscript: manu scriptus ditulis tangan yaitu manuscript.

Suatu naskah atau manuskrip secara khusus, adalah semua dokumen tertulis yang ditulis tangan, dibedakan dari dokumen cetakan atau perbanyakannya dengan cara lain. Kata 'naskah' diambil dari bahasa Arab nuskhatum yang berarti sebuah potongan kertas.

Museum Manuskrip ( MsM ) diresmikan pada tanggal 12 september 2002, dan mempunyai visi untuk melayani peneliti dan pengunjung yang bertujuan untuk memperkenalkan, menyimpan, dan memelihara warisan manuskrip langka. Harga tiket masuk untuk wisatawan dikenakan biaya 20 Le. 

 [caption caption="Al Quran dan Kitab Fiqih"]

[/caption]

[caption caption="Taurat , Yahudi"]

[/caption]

 [caption caption="Kitab Christiani"]

[/caption]Suasana di dalam museum Manuskrip begitu tenang dengan pencahayaan yang ada hanya pada buku-bukunya saja. Terdapat beberapa koleksi kitab suci dari berbagai agama yang disimpan di dalam kotak kaca, terlihat juga salinan kertas papyrus dengan panjang gulungan 17 cm dan lebar 70 cm, yang menggunakan bahasa Yunani kuno, sedangkan kertas papyrus yang asli kini berada di museum Vienna Austria.

[caption caption="Papyrus"]

[/caption]Selain mengoleksi naskah-naskah dari berbagai lintas agama, juga terdapat buku - buku ilmu pengetahuan seperti buku untuk kesehatan, matematika, obot-obatan, dan buku tentang astronomi dan astrologi. 

Di sana juga terdapat beberapa miniatur buku yang berukuran sangat kecil, dan beberapa tulisan kaligrafi. Tidak ada pemandu, jadi hanya melihat dari tulisan yang terpajang di etalase kaca saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun