Mohon tunggu...
Khusnul Siti Aliffia
Khusnul Siti Aliffia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas PGRI Madiun

hobi saya jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Pendidikan Nasional

11 Oktober 2023   05:30 Diperbarui: 12 Oktober 2023   13:15 7349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Adanya perubahan kurikulum

Perubahan kurikulum ditujukan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia dan memperbarui kurikulum sebelumnya yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Namun, bagaimana dampaknya bagi peserta didik ? Pada awal pergantian kurikulum peserta didik sangat dibebankan untuk menyesuaikan (beradaptasi) dengan perubahan yang ada. Mereka dituntut untuk dapat mengikuti kebijakan yang ada sehingga terlalu fokus terhadap penyesuaian tesebut. Ahirnya, hal ini dapat berpengaruh terhadap hasil belajar dan prestasi siswa yang seketika menurun.

3. Banyak peraturan yang ditetapkan di sekolah

Banyaknya peraturan yang ditetapkan di sekolah membuat peserta didik kurang bersemangat ketika disekolah.

Model-model Pendidikan saat ini yang Anda lihat dapat melepaskan 'belenggu' yang belum memerdekakan peserta didik

Kurikulum merdeka salah satunya bertujuan untuk mengupayakan melepaskan belenggu belajar dalam pendidikan di Indonesia baik bagi guru maupun peserta didik. Dengan prinsip pembelajaran paradigma baru guru dibebaskan untuk merumuskan perencanaan pembelajaran serta asesmen yang disesuaikan dengan kemampuan, kebutuhan, dan minat peserta didik dengan mengacu pada profil pelajar pancasila.

Untuk mengupayakan terlepasnya belenggu dan memerdekakan peserta didik diharapkan adanya kurikulum yang benar-benar dapat memerdekakan peserta didik dalam belajar. Merdeka belajar berlandaskan pada nilai-nilai pancasila atau pendidikan berbasis budaya, hal ini dimaksudkan agar peserta didik mampu mengembangkan minat dan bakat secara optimal dan juga bisa memajukan kebangsaan serta jati diri bangsa dan tanggung jawab anak muda sebagai bangsa Indonesia. Misalnya adanya perubahan pada model-model pembelajaran yang digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, contohnya menggunakan model pembelajaran STEAM, model pembelajaran PBL (Problem Based Learning, dan  model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) atau model pembelajaran lainnya yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pendidikan sehingga dapat mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun