Warby Parker adalah perusahaan yang menyediakan kacamata berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Perusahaan ini berfokus pada model "Buy a Pair, Give a Pair," di mana setiap kacamata yang dijual berarti satu pasang kacamata akan diberikan kepada seseorang yang membutuhkannya melalui kemitraan dengan organisasi nirlaba.
Masalah yang diatasi oleh Warby Parker adalah akses terbatas terhadap perawatan mata di berbagai negara, di mana jutaan orang tidak bisa membeli kacamata yang mereka butuhkan. Kacamata adalah alat yang sederhana namun sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang, terutama di bidang pendidikan dan pekerjaan.
Warby Parker didirikan oleh empat orang sahabat dari Wharton School, University of Pennsylvania, yaitu Neil Blumenthal, Andrew Hunt, David Gilboa, dan Jeffrey Raider pada tahun 2010. Mereka mendirikan perusahaan ini dengan tujuan untuk menghadirkan kacamata berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus memberikan dampak sosial melalui model bisnis "Buy a Pair, Give a Pair."
Model bisnis Warby Parker memungkinkan setiap pembelian satu pasang kacamata oleh pelanggan, satu pasang kacamata didonasikan kepada seseorang yang membutuhkan melalui kemitraan dengan berbagai organisasi sosial. Para pendiri terinspirasi untuk menciptakan solusi terhadap tingginya harga kacamata di pasar, yang membuat banyak orang tidak mampu membeli kacamata yang mereka butuhkan. Warby Parker menjadi salah satu perusahaan direct-to-consumer yang sukses besar, terkenal karena inovasi dalam e-commerce dan model bisnis yang peduli sosial.
Dampak Sosial dan Keberlanjutan:
Sejak didirikan, Warby Parker telah memberikan lebih dari 8 juta pasang kacamata kepada orang-orang di berbagai negara yang tidak mampu membelinya. Selain memberikan dampak sosial, model bisnis mereka juga berkelanjutan dengan menggabungkan strategi pemasaran modern dan harga yang kompetitif.
10. TaniHub
TaniHub adalah platform wirausaha sosial yang mendukung petani lokal dengan menghubungkan mereka langsung dengan konsumen. TaniHub membantu petani kecil mengakses pasar yang lebih luas dan memperoleh harga yang lebih adil untuk hasil pertanian mereka. TaniHub juga menyediakan akses ke teknologi pertanian dan pembiayaan untuk memberdayakan petani agar meningkatkan produktivitas mereka.
TaniHub didirikan oleh lima orang pengusaha muda yaitu Ivan Arie Sustiawan, Pamitra Wineka, Bhima Sagita, Michael Jovan, dan Rifki Pratomo pada tahun 2016. TaniHub adalah sebuah platform agritech (teknologi pertanian) yang menghubungkan petani lokal dengan pasar melalui teknologi digital.
Para pendiri TaniHub memiliki visi untuk memberdayakan petani di Indonesia dengan memberikan akses pasar yang lebih luas dan harga yang lebih adil, serta menyediakan solusi teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian. TaniHub juga menyediakan dukungan finansial melalui TaniFund, yang merupakan bagian dari ekosistem bisnis mereka, untuk memberikan akses pembiayaan bagi petani.
TaniHub telah berkembang menjadi salah satu platform agritech terbesar di Indonesia, membantu ribuan petani lokal mendapatkan akses yang lebih baik ke pasar, termasuk ke industri ritel dan pelanggan besar seperti hotel, restoran, dan katering.
 11. Fairphone -- Smartphone Berkelanjutan dan Etis