Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Menakar Efektivitas Tes Psikologi bagi Anak Usia Dini

25 Juli 2024   15:08 Diperbarui: 25 Juli 2024   16:11 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak sedang mengerjakan soal psikotes | Sumber : Kompas.com.

Pemeriksaan pada usia prasekolah (dini) bukanlah prediktor pasti kemampuan anak di masa depan. Maka tidak heran jika hasil psikotes umumnya fluktuatif karena pada masa ini anak belajar serta menyerap informasi dari paparan dan stimulus lingkungan sehingga kemampuannya terus berkembang.

Populasi yang dianggap sebagai anak usia prasekolah adalah anak berusia antara 3-5 tahun. Di rentang usia tersebut mayoritas anak Indonesia mengenyam pendididikan di jenjang TK.

Hasil tes akan berubah seiring perkembangan usia, pengalaman, proses belajar, stimulasi yang diberikan lingkungan, masalah emosi, atau masalah sosial. Di usia pasekolah, anak masih mudah pengaruhi mood atau suasana hati ataupun lingkungan.

Anak juga mudah bosan terhadap suatu hal sehingga inilah yang menjadi alasan bahwa hasil tes tidak dapat dijadikan acuan 100%. Namun, bisa dijadikan sebagai pedoman awal melihat kecenderungan arah minat pada anak.

Upaya Tindak Lanjut

Hasi tes psikologi bisa menjadi landasan untuk memberikan "perlakuan" yang tepat kepada anak. Terutama bagi guru dan orang tua dapat saling bersinergi membantu anak mengatasi permasalahan tumbuh kembangnya.

Menurut Psikolog Irma Gustiana dari LPT UI, tes psikologi sebaiknya ditindaklanjuti dan bukan sekadar pieces of papers saja. Umumnya (minimal) 6 bulan setelah assessment terakhir untuk melihat ada tidaknya perubahan pada anak. Hal demikian biasanya dilakukan untuk kasus tertentu, misalnya gangguan wicara atau gangguan tumbuh kembang lainnya.

Sejalan dengan hal di atas, berikut beberapa langkah yang dapat ditempuh sebagai upaya menyikapi hasil dari tes psikologi.

1. Sikap bijaksana orang tua dalam menyikapi hasil tes.

Orang tua dapat mengenalkan anak pada serangkaian kegiatan untuk melakukan eksplorasi terhadap berbagai hal. Jika anak terlihat berbakat, orang tua dapat memfasilitasi atau memberikan kemudahan akses untuk mengembangkan minat dan bakatnya.

2. Membawa anak kepada ahlinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun