Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

JNE 33 Tahun: Koneksikan Kebahagiaan dari Kepuasan Pelanggan hingga Kepedulian Sosial

30 Juni 2024   16:50 Diperbarui: 30 Juni 2024   16:51 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi distribusi paket JNE | Sumber : Kompas.com.

Seiring naiknya tren belanja online, sektor ekspedisi kian "bersemi" di negeri ini. Belanja tanpa tatap muka rupa-rupanya kian diminati hingga berpengaruh pula pada naiknya kebutuhan logistik. Akibatnya, semakin menjamur penyedia jasa pengiriman dari waktu ke waktu.

Perubahan gaya belanja masyarakat masa kini menjadikan jasa ekspedisi bukan hanya dikenal oleh pelaku bisnis online semata. Mayoritas masyarakat menggunakan jasa kurir untuk mengirimkan barang yang dibeli dari lokapasar (online marketplace).

Hal demikian dibuktikan dari laporan statistik e-commerce 2022/2023 dari Badan Pusat Statistik, jumlah pengguna e-commerce di Indonesia mencapai 178,94 juta orang pada 2022.

Pesatnya perkembangan industri e-commerce tanah air turut memicu persaingan semakin ketat dengan start up pengiriman online atau berbasis aplikasi yang menawarkan layanan serupa.

Di tengah persaingan jasa ekspedisi yang kian menggebu, masing-masing perusahaan jasa pengiriman barang pun menempuh strategi jitu untuk menarik perhatian pelanggan.

Adapun di lapangan, beberapa perusahaan jasa ekspedisi tersebut telah mengupayakan strategi "khusus" seperti mengedepankan jangkauan lokasi, ketepatan waktu pengiriman, jaminan keamanan, customer service dan pelayanan informasi yang terbuka, hingga layanan jemput barang. Hal demikian sebagai salah satu cara atau strategi yang optimal untuk mencapai kepuasan pelanggan.

Adalah JNE (Jalur Nugraha Ekakurir), sebuah perusahaan logistik nasional sekaligus sebagai perusahaan ekspedisi barang terbesar di Indonesia yang memiliki komitmen untuk terus berkontribusi nyata selama 33 tahun terhadap kemajuan perekonomian tanah air.

Adapun wujud kontribusinya yakni memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan sekaligus mendukung kemajuan UMKM melalui berbagai program.

Tidak hanya terfokus pada kepuasan pelanggan, JNE menjangkau ranah yang lebih luas seperti di bidang kemanusiaan, kesehatan, lingkungan hidup, dan pendidikan. Pada bidang kemanusiaan misalnya, JNE menaruh perhatian sebagai wujud kepedulian sosial terhadap anak yatim, fakir miskin, korban bencana, dan sebagainya.

Maka, tidak heran di tahun 2024 yang baru separuh tahun ini JNE telah menerima berbagai penghargaan diantaranya (1) Indonesia Best 50 CSR Brand Equity Awards 2024 kategori courier service, (2) Program pengiriman 1 juta Al-Qur'an, (3) Best 50 CEO Awards 2024 in Courier Category, (4) Penghargaan UMKM Summit 2024, (5) Penghargaan kolaborasi Palestina dan Tokoh pemberdayaan, (6) Shopee Super Award 2023 kategori super logistic partner, (7) Indonesia 20 Best Companies kategori courier service, (8) Indonesia Public relations award 2024 "Best Public Relation in Expanding Logistic Service Through Strategic Collaboration" kategori logistic and courier, (9) Indonesia  Brand Champion 2024, dan (10) Top Digital PR award platinum.

Pengalaman Bersama JNE

Semenjak pindah rumah ke Jakarta, keperluan rumah tangga seperti bola salju. Semakin bermunculan berbagai kebutuhan yang "menuntut" untuk segera ada. Mulai dari barang-barang berukuran besar hingga berbagai printilan seperti lemari pakaian, meja kursi, rak buku, kerey tirai bambu, hingga mainan anak.

Imbas pandemi (2020-2022), berbelanja di lokapasar (e-commerce) menjadi sebuah kebiasaan. Hal demikian tentunya sangat membantu saya ketimbang harus ke tokonya langsung.

Saya pribadi menggunakan jasa JNE sudah satu dekade lamanya sejak 2014. Awal mulanya, lokasi tempat kerja saya bersebelahan dengan kantor JNE cabang Ngaliyan, Semarang. Hingga kini saya masih menggunakan jasa ekspedisi JNE karena sama sekali belum (tidak) pernah dikecewakan sejak tinggal di Semarang hingga kini tinggal di kota metropolitan.

Saya dan keluarga besar telah mempercayakan JNE untuk pengiriman berupa makanan, obat-obatan, kado ulang tahun dan pernikahan, hingga berbagai dokumen atau barang penting seperti STNK, KTP, SIM, plat dan knalpot sepeda motor, laptop, bahkan kartu pemilih pada pemilihan umum pilihan presiden 2024.

Keluarga saya di kampung halaman tidak terlalu besar namun tinggal tersebar di berbagai daerah seperti Cilacap, Jakarta, Bogor, Semarang, Kendal, Banjarnegara dan Pekalongan. Mendatangi agen atau kantor cabang JNE terdekat dari tempat tinggal menjadi kebiasaan keluarga kami untuk saling berkirim paket.

Jika berupa makanan atau oleh-oleh yang beratnya selalu lebih dari 5 kilogram, maka kami cukup menghubungi kurir JNE untuk menjemput barang. Hingga lama- kelamaan keluarga kami selalu mempercayakan kurir tersebut untuk meminta bantuan terkait ekspedisi. Jika ada promo atau diskon, kurir selalu mengabari. Hal demikianlah yang menjadikan kami sangat membutuhkan jasa ekspedisi yang amanah.

Ada secuil cerita, pada suatu waktu saya pernah ditelfon pihak ekspedisi berkaitan dengan makanan yang dikirim. Meskipun sekadar mengirimkan camilan tape ketan bungkus daun pisang, itu mengobati rasa rindu makanan buatan ibu di kampung halaman.

Kembali pada telfon tadi, pak kurir menyampaikan bahwa tape dalam kondisi rembes dan basah sekaligus menanyakan apakah paket tersebut akan tetap diterima atau bagaimana.

Akhirnya, saya tetap meminta paket tersebut diantar ke rumah dan minta tolong untuk dilapisi kantong plastik lagi agar tidak rembes saat diantar.

Kejadian tersebut murni kelalaian saya dan keluarga yang kurang memperhatikan keamanan dan keselamatan paket. Padahal sudah disiasati dengan dilapisi plastik dan dikirim pada saat pembuatannya dengan harapan sampai di Jakarta belum matang sempurna.

Tape ketan tersebut rencana juga ingin saya bagi-bagikan ke tetangga karena mereka jarang atau bahkan belum pernah makan tape ketan khas Jawa. Beruntung setelah kami cek kondisi dalam kerdus, tape masih dalam kondisi terbungkus daun pisang. Hanya air hasil fermentasinya yang rembes.

Alhasil, kami keluarkan semua tape dari kardus, lalu saya pindahkan ke wadah yang kemudian dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Saya sortir mana kemasan bungkus daun pisang yang layak dibagikan dan yang cukup dikonsumsi sendiri. Menyoal rasa, masih sangat layak untuk dimakan. Meskipun kenampakan bungkus sebagian ada yang peyok.

Akhirnya, tape ketan buatan ibu sampai di Jakarta dan bisa dibagi-bagikan kepada tetangga. Bahkan, mereka memuji rasa tape ketan buatan ibu dari kampung halaman.

Terima kasih JNE yang sudah amanah serta berbaik hati dengan ramah menghubungi saya untuk mengonfirmasi perihal kejadian tersebut. Sepertinya hati keluarga kami sudah terkoneksi dengan JNE sesuai dengan jargonnya yang ingin menghubungkan kebahagiaan. Salah satunya melalui makanan.

JNE Peduli Disabilitas

Seperti halnya pemerintah yang semakin gencar memperhatikan masa depan para penyandang disabilitas, JNE pun turut serta berkontribusi. Salah satunya, sebagai wujud kepedulian sosial, JNE berdayakan tenaga kerja penyandang disabilitas. Kurangnya ruang bagi penyandang disabilitas rupanya membuat JNE tergerak untuk melakukan rekrutmen pegawai yang diberikan bagi penyandang disabilitas.

Peluang kerja yang ditawarkan oleh JNE ini tentunya merajut secercah harapan dan membawa angin segar bagi penyandang disabilitas. Salah satunya adalah Sirilus Siko, Kurir disabilitas JNE Surabaya. Bahkan, ia merasa senang karena lingkungan kerja yang mendukung. Ia pun bersyukur kepada JNE yang memberikan ruang bagi dirinya dan teman-temannya yang berkebutuhan khusus seperti penyandang disabilitas melalui rekrutmen khusus.

Bukan sebatas itu saja, bahkan dikutip dari zonajogja.com (22/01/2023), JNE menyerahkan satu unit kendaraan listrik roda tiga kepada Mohamad Hikmat, penyandang disabilitas asal Sukabumi, Jawa Barat.

Lebih lanjut, ternyata Hikmat merupakan seorang tenaga pengajar di SLB Negeri Batang. Apresiasi tersebut bukan tanpa sebab, melainkan sebuah rasa salut atas dedikasi Pak Guru tersebut terhadap dunia pendidikan. Sehingga inilah salah satu wujud tagline Connecting Happiness dari JNE untuk siapapun yang berkontribusi untuk Indonesia.

JNE Connecting Happiness

Siapapun dan dari kalangan manapun kita, tetaplah semangat merengkuh hari-hari yang bermakna. Peran ekspedisi JNE yang peduli disabilitas memuat beberapa pesan bermakna bagi saya.

Pertama, menyadarkan akan pentingnya "semangat" berbagi termasuk berbagi kebahagiaan baik material maupun non material. Mengingat berbagi, memberi, dan menyantuni juga merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kiprah JNE selama ini di bidang kemanusiaan.

Kedua, menularkan energi positif untuk terus semangat maju. Keterbatasan fisik bukan halangan meraih asa atau cita-cita. Sehingga disinilah pentingnya masyarakat mengembangkan wawasan diantaranya yang berkaitan dengan para penyandang disabilitas agar turut serta memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, serta kesejahteraannya.

Ketiga, turut menikmati perputaran rupiah bersama JNE yang terus "berinovasi". Maraknya perdagangan online berpengaruh pada lokapasar yang didukung perusahaan jasa pengiriman hingga memunculkan lapangan kerja baru karena saling berkaitan.

Yang awalnya terpaku pada hanya toko fisik sekarang mulai beralih pada katalog online yang menarik. Inilah yang memunculkan lapangan kerja baru misalnya seperti jasa foto produk.

Sehingga, perputaran ekonomi di pasar online terbukti luas jangkauannya. Hal demikian sejalan dengan kiprah JNE sebagai multiplier effect terhadap sektor lainnya yang juga berkontribusi dalam dukungan semangat kreativitas para pegiat UMKM, pelanggan, serta mitra.

Harapan dan Doa untuk JNE

JNE memiliki histori yang panjang dan menginspirasi. Hingga di usia ke-33 ini, JNE selalu mengutamakan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas, layanan, dan keamanan pengiriman sebagai bentuk kontribusi untuk negeri.

Preferensi pasar generasi Z dan milenial merujuk pada segala hal yang bersifat lebih modern, praktis, dan mudah diakses. Mengingat potensi masyarakat yang melek internet semakin tinggi, hal demikian berimbas pada ruang tumbuh sektor ekspedisi ke depannya. Dengan demikian JNE hadir "berbeda" dengan kreativitasnya dan memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten menyesuaikan perkembangan zaman.

Ekspedisi adalah bisnis kepercayaan. Citra positif dan reputasi baik yang telah digenggam JNE selama ini semoga tidak akan pernah luntur.

Terus berinovasi dengan diversifikasi produk yang diharapkan dapat diterima pasar, memberi solusi untuk pelanggan, serta memberikan revenue yang tinggi terhadap perusahaan.

Semoga JNE semakin berkah, semakin dicintai masyarakat, dan semakin maju.

Gasss Terus Semangat Kreativitasnya!

Ilustrasi distribusi paket JNE | Sumber : Kompas.com.
Ilustrasi distribusi paket JNE | Sumber : Kompas.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun