Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

JNE 33 Tahun: Koneksikan Kebahagiaan dari Kepuasan Pelanggan hingga Kepedulian Sosial

30 Juni 2024   16:50 Diperbarui: 30 Juni 2024   16:51 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi distribusi paket JNE | Sumber : Kompas.com.

Tape ketan tersebut rencana juga ingin saya bagi-bagikan ke tetangga karena mereka jarang atau bahkan belum pernah makan tape ketan khas Jawa. Beruntung setelah kami cek kondisi dalam kerdus, tape masih dalam kondisi terbungkus daun pisang. Hanya air hasil fermentasinya yang rembes.

Alhasil, kami keluarkan semua tape dari kardus, lalu saya pindahkan ke wadah yang kemudian dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Saya sortir mana kemasan bungkus daun pisang yang layak dibagikan dan yang cukup dikonsumsi sendiri. Menyoal rasa, masih sangat layak untuk dimakan. Meskipun kenampakan bungkus sebagian ada yang peyok.

Akhirnya, tape ketan buatan ibu sampai di Jakarta dan bisa dibagi-bagikan kepada tetangga. Bahkan, mereka memuji rasa tape ketan buatan ibu dari kampung halaman.

Terima kasih JNE yang sudah amanah serta berbaik hati dengan ramah menghubungi saya untuk mengonfirmasi perihal kejadian tersebut. Sepertinya hati keluarga kami sudah terkoneksi dengan JNE sesuai dengan jargonnya yang ingin menghubungkan kebahagiaan. Salah satunya melalui makanan.

JNE Peduli Disabilitas

Seperti halnya pemerintah yang semakin gencar memperhatikan masa depan para penyandang disabilitas, JNE pun turut serta berkontribusi. Salah satunya, sebagai wujud kepedulian sosial, JNE berdayakan tenaga kerja penyandang disabilitas. Kurangnya ruang bagi penyandang disabilitas rupanya membuat JNE tergerak untuk melakukan rekrutmen pegawai yang diberikan bagi penyandang disabilitas.

Peluang kerja yang ditawarkan oleh JNE ini tentunya merajut secercah harapan dan membawa angin segar bagi penyandang disabilitas. Salah satunya adalah Sirilus Siko, Kurir disabilitas JNE Surabaya. Bahkan, ia merasa senang karena lingkungan kerja yang mendukung. Ia pun bersyukur kepada JNE yang memberikan ruang bagi dirinya dan teman-temannya yang berkebutuhan khusus seperti penyandang disabilitas melalui rekrutmen khusus.

Bukan sebatas itu saja, bahkan dikutip dari zonajogja.com (22/01/2023), JNE menyerahkan satu unit kendaraan listrik roda tiga kepada Mohamad Hikmat, penyandang disabilitas asal Sukabumi, Jawa Barat.

Lebih lanjut, ternyata Hikmat merupakan seorang tenaga pengajar di SLB Negeri Batang. Apresiasi tersebut bukan tanpa sebab, melainkan sebuah rasa salut atas dedikasi Pak Guru tersebut terhadap dunia pendidikan. Sehingga inilah salah satu wujud tagline Connecting Happiness dari JNE untuk siapapun yang berkontribusi untuk Indonesia.

JNE Connecting Happiness

Siapapun dan dari kalangan manapun kita, tetaplah semangat merengkuh hari-hari yang bermakna. Peran ekspedisi JNE yang peduli disabilitas memuat beberapa pesan bermakna bagi saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun