Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Peran Perempuan Menuju Net Zero Emission 2060, Dimulai dari Level Rumah Tangga

20 Juni 2024   18:11 Diperbarui: 20 Juni 2024   18:42 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggunaan pupuk Organik Cair | sumber : dokpri

10. Bijak menggunakan peralatan elektronik. Sebagai upaya penghematan energi dengan mengoptimalkan penggunaan lampu dan perangkat elektronik.

11. Mengurangi penggunaan kemasan plastik, kertas, dan styrofoam. Membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai di alam. Maka, hindari botol minum kemasan plastik sekali pakai. Sehingga saat bepergian bisa membawa botol minum sendiri dari rumah.

sumber : human initiative
sumber : human initiative

*****

Oleh sebab bahan bakar fosil terbentuk dalam waktu jutaan tahun lamanya, maka pemanfaatannya pun harus dilakukan secara bijak dan bertanggung jawab.

Dalam upaya mengatasi krisis iklim serta reduksi jejak karbon diperlukan kesadaran manusia akan pentingnya menjaga keseimbangan alam demi menyelamatkan kehidupan. Mengingat jejak karbon juga berakibat pada pencemaran lingkungan tanah dan air selain debu, asap rokok, dan asap pembakaran sampah.

Turut serta melibatkan peran perempuan dalam mewujudkan energi terbarukan yang tidak bergantung pada bahan bakar fosil. Karena pemanfaatannya bukan sekadar untuk memenuhi keperluan pribadi, akan tetapi juga untuk kelangsungan hidup manusia. Disamping itu, untuk menjamin kesehatan keluarga serta kesejahteraan kolektif dalam lingkungan bermasyarakat.

Tiga puluh enam tahun lagi menuju 2060, atau bahkan lebih awal untuk bersama merealisasikan emisi nol bersih. Dimulai dari lingkup terkecil misalnya dari level rumah tangga yang berdampak pada perubahan besar.

Partisipasi publik juga memegang peranan penting sebagai elemen kunci dalam transisi energi yang adil di Indonesia. Kerja sama kolaboratif dan inklusif berupa aksi-aksi nyata dapat menghasilkan manfaat bagi kehidupan umat manusia.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun