5. Memberikan apresiasi atas usaha, prestasi, atau hal-hal positif yang anak lakukan.
Pencapaian sekecil apapun patut diberi apresiasi oleh orang tua sebagai bentuk menghargai usaha yang dilakukan oleh anak.
Dengan demikian, hal itu dapat membuatnya merasa didukung dalam melakukan apapun.
6. Memberi saran dan nasihat yang membangun.
Inilah salah satu peran penting orang tua suportif yakni menyadarkan anak akan pilihannya agar tidak berakibat buruk di masa depan.
Menasihatinya dengan tegas kalau salah tetapi juga memberinya kesempatan untuk memperbaiki diri agar ia bisa survive dan belajar dari kesalahan. Dengan demikian anak tidak stres dan tetap mau belajar.
7. Mendoakan agar diberi kemudahan dan kelancaran.
Dukungan spiritual orang tua terhadap anak sangat dibutuhkan dalam setiap langkahnya memperluas pemahaman tentang dunia sekitar (luar). Dukungan ini juga memiliki "kekuatan" untuk membentuk sugesti positif dan semangat anak.
Selain tindakan nyata mendampingi anak eksplorasi identitas diri yang penuh lika-liku, orang tua juga memberikan dukungan berupa doa yang tulus. Agar dalam proses pencarian jati dirinya dimudahkan dan dilancarkan.
*****