1. Berpengaruh pada perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anak.
Tumbuh kembang yang baik pada anak bukan sekadar dapat dilihat dari segi fisiknya saja, melainkan juga dari segi psikologis, sosial, dan sebagainya.
Pertama, pada perkembangan fisik anak. Banyaknya fasilitas permainan anak yang beragam dapat melatih tumbuh kembang sesuai rentang usianya. Misalnya tarik tambang pada bidang miring yang dapat menguatkan otot jari jemari, perosotan tinggi dapat melatih keberanian, panjat tebing melatih koordinasi antara mata, tangan, dan kaki, dan sebagainya.
Selain itu, seperti yang pernah saya lakukan, bisa membawa sepeda balance atau push bike atau sepeda keseimbangan anak dengan mengikuti aturan yang berlaku di taman.
Kedua, secara psikologis, taman dengan nuansa hijau memberi pengaruh positif bagi tubuh. Memberikan rasa keseimbangan pikiran dan emosi sehingga dapat meningkatkan kesehatan mental warga kota melalui RTH yang penuh vegetasi hijau. Sehingga bukan hanya orang dewasa, anak pun bisa terkoneksi dengan alam.
Konsentrasi oksigen yang lebih tinggi dibandingkan dengan tempat lain memberikan kesan yang menyatu dengan alam. Bahkan beberapa teman saya di luar daerah terheran pada foto pepohonan taman yang saya unggah di salah satu media sosial bahwa di jakarta ternyata masih ada ruang hijau yang asri.
Ketiga, meningkatkan keterampilan sosial anak. Berada di tempat umum, salah satunya di playground dapat melatih anak untuk belajar bersosialisasi dengan orang lain bahkan sebayanya. Dari situ anak belajar untuk bermain secara bergantian hingga bersama-sama tanpa melewatkan adab dan sopan santun di tempat umum.
2. Sarana rekreasi atau hiburan keluarga.
Berwisata menjadi senjata ampuh untuk membuat pikiran menjadi lebih tenang, rileks, segar, melenyapkan rasa jenuh dan penat. Menikmati menghirup udara segar dan waktu santai di bawah pepohonan yang rindang. Belum lagi spot menarik untuk mengambil gambar dari berbagai sudut bersama keluarga. Sungguh aktivitas yang seru dan menyenangkan.