1. Melibatkan keluarga dalam setiap aktivitas bernilai ibadah.
Aktivitas bernilai ibadah yang dapat dilakukan keluarga seperti menyiapkan makanan favorit keluarga untuk sahur dan berbuka, membuat takjil bersama-sama, nonton bareng konten Islami, olah raga bersama, dan masih banyak lagi.
Di bulan yang mulia ini sudah sepatutnya orang tua memberikan contoh kepada anak-anaknya perihal amal kebaikan. Selain itu juga agar orang tua sejenak rehat dari segala kesibukkannya untuk membersamai keluarga.
2. Sholat berjamaah dengan keluarga.
Sholat sebagai quality time bersama Allah SWT dapat dilaksanakan secara berjamah oleh anggota keluarga.
Disamping mengajarkan kebiasaan baik terhadap anak, sholat berjamaah keluarga dapat meningkatkan ikatan emosional antar anggota keluarga. Sehingga keharmonisan dan kasih sayang senantiasa terjaga.
Selama ini orang tua yang disibukkan dengan urusan pekerjaan dan gawai masing-masing, maka saat bisa pulang lebih awal di bulan Ramadan ini dapat meluangkan waktunya untuk berjamaah bersama keluarga.
3. Mengerjakan pekerjaan domestik bersama-sama.
Allah cinta kebersihan. Oleh sebab itu, mengisi kegiatan di bulan Ramadan dengan aktivitas kebersihan rumah adalah sebuah kebaikan.
Mengingat, menjelang lebaran, keluarga bukan hanya disibukkan menyiapkan pakaian maupun aneka makanan namun juga yang tidak kalah penting adalah urusan kebersihan rumah.
Anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak dapat saling berbagi tugas mengerjakan pekerjaan domestik (rumah tangga) sesuai kemampuan dan kondisi masing-masing.