Kegiatan membaca di bulan Ramadan merupakan salah satu aktivitas positif yang sangat dianjurkan baik untuk mengisi waktu luang maupun memang sengaja dijadwalkan. Setiap orang memiliki ketertarikan yang berbeda pada berbagai tema buku seperti agama dan spiritual, sains, kesehatan, sosial, budaya, politik, dan sebagainya.
Adapun buku bacaan ringan yang bisa habis sekali baca menjadi favorit sebagian orang. Sebagiannya lagi ada yang "fleksibel" baik buku tebal maupun tipis tetap "dilahap".
Ada pula yang melihat buku bukan dari tebal tipisnya halaman, melainkan topik buku yang sedang dicari dan ingin dipelajari. Seperti halnya yang terjadi pada saya. Kedangkalan pengetahuan saya terhadap ilmu agama dan spiritual menghantarkan pada tiga serangkai buku karya Prof. Dr. AG. K.H. Al-Habib Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A.
Abi Quraish, demikian sapaan akrab untuk beliau, adalah seorang cendekiawan ilmu Al-Qur'an dan mantan Menteri Agama Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII (1998). Deretan buku karya Abi Quraish yang terkenal seperti Tafsir al-Manar (1984), Haji Bersama Quraish Shihab (1999), Filsafat Hukum Islam (1987), Tafsir Al-Mishbah (2003), dan masih banyak lagi.
Adapun saya juga berkesempatan memiliki buku karya beliau diantaranya : Membaca Sirah Nabi Muhammad (2011) dan "tiga serangkai buku best seller" yang terbit pada tahun 2018.
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman selama separuh Ramadan yang telah dan dalam proses menyelesaikan bacaan pada buku tiga serangkai tersebut. Adapun ketiga buku ini berdasarkan urutan bulan terbitnya adalah (1) Islam yang Saya Anut, (2) Islam yang Saya Pahami, dan (3) Islam yang Disalahpahami.
Ketiga buku tersebut menjawab kedilemaan serta ketidaktahuan yang selama ini terjadi pada saya berkaitan tentang penerapan ajaran Islam di masa kini. Oleh sebab itu, saya akan memaparkan sebagian isi dari buku secara garis besar yang sekaligus menjawab atas ketidaktahuan saya selama ini.
Satu bagian menarik di antara yang menarik lainnya karena buku ini menurut saya menyuguhkan solusi yang bisa diterapkan di zaman kiwari (sekarang). Yang tidak kalah pentingnya, kehadiran ketiga buku tersebut menambah dan mengasah ilmu pengetahuan berkenaan tentang ajaran Islam yang sempat mengendap di pikiran.
(1) Islam yang Saya Anut (Dasar-dasar Ajaran Islam)