Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Target Ramadan 2024, Mencetak Generasi Saleh Anak Usia Dini melalui Pendidikan Agama

12 Maret 2024   15:12 Diperbarui: 12 Maret 2024   15:23 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, mengenalkan si kecil tentang ibadah terutama salat lima waktu, wudhu, membaca doa sehari-hari, murojaah surat-surat pendek, dan sebagainya.

Anak saleh memiliki kecintaan yang tulus terhadap ibadah. Mereka dengan antusias melaksanakan salat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa.

Ketiga, mengajarkan si kecil pembiasaan-pembiasaan yang bernuansa Islami agar terbentuk akhlakul karimah. Patuh kepada perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Keempat, momentum yang bertepatan dengan ibadah puasa ramadan ini menjadikan orang tua memegang peranan penting untuk mengingatkan anak-anak untuk berpuasa, menyiapkan makanan sahur dan berbuka untuk mereka.

Hal demikian sebagai bentuk dukungan orang tua terhadap anak yang memiliki dorongan dari dalam dirinya sendiri untuk belajar berpuasa, tanpa adanya paksaan.

Kelima, senantiasa mengingatkan anak untuk menjaga perkataan dan perilaku. Bersikap lemah lembut dan ucapan yang baik. Menahan diri untuk mengendalikan amarah ataupun emosi lainnya.

Keenam, tidak memberikan sanksi atau hukuman (punishment) terhadap anak yang tidak menuntaskan puasanya hingga tiba waktunya berbuka. Mengingat ini adalah momentum latihan sehingga yang paling utama adalah anak menikmatinya dan memaknainya seiring berjalannya waktu.

Pada intinya adalah anak suka rela dan penuh suka cita melaksanakan ibadah puasa.

Orang Tua sebagai Suri Teladan

Walaupun di sekolah si kecil diajarkan nilai-nilai pendidikan agama Islam, namun penting kiranya anak tahu bukan sekadar tekstual melainkan kontekstual pula. Dengan demikian, pendidikan agama Islam dari rumah pun sangat diutamakan. Mengingat anak mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah, rumah, maupun lingkungan masyarakat.

Pola asuh dari rumah memiliki peranan penting sebagai penunjang pemahaman agamanya seiring bertambahnya usia dan perkembangan kemampuannya. Di sinilah orang tua sebagai role model atau teladan yang patut dicontoh oleh anak-anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun