Misalnya pada buah buahan berwarna cerah dan sayuran hijau kaya antioksidan dan mampu menagkal radikal bebas.
Dalam pemberian buah-buahan, pertimbangkan dengan baik apabila akan memberikan buah potong karena rentan diare pada anak.
10. Mendukung petani dan peternak lokal
Semua jenis real food terutama yang lokal cukup mudah dijumpai di sekitar kita. Pilihan real food sebagai menu PMT posyandu balita berarti turut mendukung keberlangsungan hidup para petani dan peternak lokal di tanah air tercinta ini.
Pentingnya Edukasi Kader Posyandu
Posyandu sebagai garda terdepan kesehatan bayi dan balita alangkah baiknya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemenuhan asupan gizi keluarga misalnya melalui PMT. Dengan demikian, sebelum melaksanakan konseling, penyuluhan, hingga demonstrasi masak kepada masyarakat, terlebih dahulu para tim pelaksana (PKK, kader, organisasi kemasyarakatan) didampingi tenaga kesehatan (bidan atau dokter) memahami isi petunjuk teknis PMT Kemenkes RI 2023. Sehingga tujuan PMT untuk meningkatkan status gizi pada balita dapat tercapai dan tepat sasaran.
Memilih menu PMT berupa real food yang "menarik" dan menjadi percontohan sebagai makanan sehat baik berupa camilan maupun makanan utama. Sehingga diharapkan terjalin sinergi dan kebiasaan baik yang berkelanjutan dengan pola makan sehat yang baik dan benar di rumah.
Mengingat di lapangan bahwa anak-anak kekurangan gizi terkadang bukan dari keluarga kurang mampu, melainkan karena pola asuh yang kurang tepat temasuk pola hidup sehat dalam pemenuhan asupan gizi keluarga.
Maka pentingnya edukasi terhadap masyarakat, dengan demikian para kader pun sudah dipastikan paham mengenai hal tersebut. Pentingnya para kader membaca, memahami, dan "take action" pada isi juknis PMT Kemenkes RI karena menyediakan acuan pelaksanaan PMT yang tepat. Selain itu juga tidak luput dari perhatian para pemangku kebijakan yang juga turut memantau, mendampingi, dan membimbing para tim pelaksana misalnya tentang penjadwalan menu PMT.