Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

10 Manfaat "Real Food" sebagai Alternatif Menu PMT Posyandu Balita

26 Februari 2024   22:00 Diperbarui: 28 Februari 2024   01:02 1784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh real food (sumber : freepik)

Makanan bernutrisi mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Misalnya pada pisang mengandung karbohidrat dan vitamin serta telur ayam merupakan sumber protein hewani.

2. Rendah gula

Jika membandingkan dengan menu PMT yang berkutat pada minuman dan makanan kemasan berupa susu kotak bergula, biskuit, agar-agar bergula, maka kehadiran real food jauh lebih menyehatkan.

Kehadiran real food yang disajikan sebagai kudapan anak bahkan dapat menghindarkan kecanduan atau adiksi dalam konsumsi gula secara berlebih dengan catatan melalui proses pembiasaan yang berlanjut.

Banyak orang tua tidak menyadari telah membuat anak ketagihan makanan dan minuman manis kemasan karena hal ini menyatu dengan pola makan sehari-hari.

3. Ramah lingkungan

Sampah yang dihasilkan real food adalah sampah alami karena berbahan alam sehingga minim sampah kemasan plastik. Selain itu, sampah real food membutuhkan waktu penguraian yang tidak selama sampah makanan kemasan.

Kehadiran real food turut menjaga keseimbangan lingkungan dari pemanasan global dengan memilih makanan yang ramah lingkungan.

4. Tinggi serat dan baik untuk usus

Berbagai sumber serat seperti buah-buahan dan sayuran dapat melancarkan pencernaan dan baik untuk kesehatan usus.

5. Mengontrol gula darah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun