1. Mencampur air dan pewarna makanan dalam mangkuk
2. Menambahkan tepung dan minyak
3. Mengaduk dan meremas hingga adonan menjadi kalis dan halus
Setelah langkah-langkah di atas dilakukan, maka adonan plastisin siap digunakan untuk bermain.
Dalam bermain playdough pun secara tidak langsung terselip edukasi lain kepada anak seperti mengenalkan konsep warna dan aneka bentuk buah melalui kegiatan mengepal, meremas dengan memijit, memipih, menekan, dan lain-lain.Â
Kegiatan bermain playdough diperlukan otot halus untuk memanipulasi adonan menjadi berbagai bentuk yang diinginkan. Sehingga kegiatan ini pun dapat menggerakkan, melatih, dan memperkuat otot halus si kecil.
Meskipun berbagai merek playdough sangat beragam dan harganya ekonomis, namun sebaiknya orangtua tetap selektif dalam membeli dan juga selama bermain dengan memperhatikan beberapa hal berikut.
1. Membaca dan mengamati apa saja bahan baku atau komposisi pembuatan playdough pada kemasan.
2. Apabila setelah bermain anak merasakan alergi seperti bersin, batuk, dan gatal maka hentikan penggunaan media playdough.
3. Saat membuka playdough apabila tercium aroma menyengat dan tidak seperti biasanya patut diwaspadai.
4. Mencuci tangan dengan sabun hingga bersih setelah bermain playdough.