Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Mempererat Bonding Orang Tua dan Anak melalui Kegiatan Membacakan Buku

12 Januari 2024   14:46 Diperbarui: 15 Januari 2024   21:43 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang tua memiliki beragam cara untuk menciptakan "bonding" atau kelekatan ikatan antara orang tua dan anak misalnya menemani anak bermain, berlibur bersama, bahkan melalui membacakan buku.

Berbicara tentang buku tentunya berhubungan erat dengan minat baca. Buku merupakan jendela ilmu bagi anak-anak maupun orang dewasa dalam mempelajari ilmu pengetahuan.

Seperti yang kita ketahui bahwa minat baca masyarakat di Indonesia masih tergolong rendah. Dengan demikian, melalui kegiatan membacakan buku kepada anak diharapkan terciptanya ikatan emosional yang terjalin baik antara orang tua dan anak serta menumbuhkan minat baca anak di kemudian hari.

Jenis buku yang dapat orang tua bacakan kepada anak dapat disesuaikan dengan usia anak misalnya buku cerita fabel, ensiklopedia anak, dan masih banyak lagi.

Adapun beberapa tips untuk orang tua menciptakan bonding dengan anak melalui buku, diantaranya:

Pertama, membacakan buku secara rutin kepada anak.

Waktu yang tepat untuk membacakan buku kepada anak biasanya menjelang tidur malamnya. Jika tidak, orang tua bisa menyelipkan kegiatan membacakan buku di sela-sela anak bermain dengan catatan tanpa mendistraksi mereka saat asyik bermain. 

Kegiatan ini sebaiknya rutin dilakukan dan didukung dengan stimulasi kognitif dan afektif anak misalnya menanyakan kembali isi dari buku sehingga muncul dialog dua arah antara orang tua dan anak.

Misalnya pada buku cerita, anak bisa diberi pertanyaan tentang karakter pada tokoh dan pesan moral dalam cerita. Hal tersebut bertujuan agar anak mengerti maksud dan pesan dari buku tersebut.

Langkah berikutnya adalah memberikan reward atau hadiah saat anak merespon dengan baik. Hadiah tidak perlu mahal, misalnya berupa kudapan favorit anak, mainan baru, atau bisa juga orang tua mendiskusikan dengan anak jenis hadiah apa yang diinginkannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun