Mohon tunggu...
Khusnul Zaini
Khusnul Zaini Mohon Tunggu... Pengacara - Libero Zona Mista

Menulis Semata Mencerahkan dan Melawan ....!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Antitesis Perspektif Positif Omnibus Law Cipta Kerja

11 Oktober 2020   19:31 Diperbarui: 11 Oktober 2020   19:40 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekhawatiran berbasis asumsi yang dilandasi hasil kajiannya secara mendalam kalangan akademisi ini, berkenaan dengan kekhawatirannya terjadi praktik sentralistik, anti lingkungan hidup, liberalisasi pertanian, pengabaian HAM, dan prosedur pembentukan UU.

Pernyataan sikap dan tindakan politik kalangan akademisi tersebut, merupakan kontribusi kritiknya secara elegan dan proporsional. Justru tidak elok persepsinya dimata publik, jika tidak bersuara dan melakukan sesuatu, sesuai peran dan tanggung jawab politisnya untuk pengabdiannya kepada masyarakat.

Meskipun peluang bagi kalangan akademisi, kehadiran UUCK berpotensi dijadikan tema diskusi ilmiah, kegiatan kajian ilmiah, melakukan penelitian dalam rentang waktu relative panjang. Tentu butuh dana relative besar untuk riset pembuktian soal manfaat dan dampak serta efektifitas UUCK menjawab berbagai masalah yang sudah menaun dan bersifat laten.

Melihat dinamika politik berbagai komponen bangsa mensikapi kehadiran UUCK, diharapkan para pihak melakukannya secara positif. Upaya ideal melalui cara dan mekanisme politik-hukum yang dilakukan dengan cara santun dan menahan diri. Karena, apapun yang sedang diperjuangkan, jangan sampai menambah beban penderitaan rakyat yang sudah sangat terpuruk akibat dampak pandemic Covid-19 saat ini.

Penulis: Khusnul Zaini, SH. MM.
Advokat dan Aktivis Lingkungan Hidup

Bahan bacaan/referensi :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun