Ternyata masuknya Starbucks ke pasar Jepang karena ingin mengembangkan budaya minum kopi atau Waves of Coffee Culture merupakan strategi yang dilakukan oleh Starbucks dalam upayanya mengembangkan budaya dengan cara mendirikan banyak toko di pusat kota Jepang, menjalin kerjasama dengan perusahaan minuman terbesar di Jepang yaitu Suntory Ltd dalam membuat inovasi produk "Starbucks Discoveries", dan melakukan varian rasa pada minuman dengan tujuan menyesuaikan selera rasa masyarakat Jepang seperti rasa teh hijau (Matcha).
Saat ini Waves of Coffee Culture sudah menyebar luas di Jepang, terbukti dengan semakin banyaknya bisnis identik yang muncul di Jepang. Yang berarti Starbucks berhasil membawa pengaruh budaya kopi ke Jepang dan menjadikan Jepang sebagai negara yang terus meningkat  dalam konsumsi kopi dan peningkatan pendapatan negara dari penjualan kopi semakin banyak peminatnya. Bahkan banyak bisnis yang mengikuti jejak Starbucks dalam upaya perluasan pasar.
Oleh : Khusna Safira Tafrikhani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H