Mohon tunggu...
khusnasafiratafrikhani22950362
khusnasafiratafrikhani22950362 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas Amikom Yogyakarta

Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas AMIKOM Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diplomasi Bisnis dalam Strategi Pemasaran Kopi Starbucks

12 Juli 2023   11:26 Diperbarui: 12 Juli 2023   11:30 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ternyata masuknya Starbucks ke pasar Jepang karena ingin mengembangkan budaya minum kopi atau Waves of Coffee Culture merupakan strategi yang dilakukan oleh Starbucks dalam upayanya mengembangkan budaya dengan cara mendirikan banyak toko di pusat kota Jepang, menjalin kerjasama dengan perusahaan minuman terbesar di Jepang yaitu Suntory Ltd dalam membuat inovasi produk "Starbucks Discoveries", dan melakukan varian rasa pada minuman dengan tujuan menyesuaikan selera rasa masyarakat Jepang seperti rasa teh hijau (Matcha).

Saat ini Waves of Coffee Culture sudah menyebar luas di Jepang, terbukti dengan semakin banyaknya bisnis identik yang muncul di Jepang. Yang berarti Starbucks berhasil membawa pengaruh budaya kopi ke Jepang dan menjadikan Jepang sebagai negara yang terus meningkat  dalam konsumsi kopi dan peningkatan pendapatan negara dari penjualan kopi semakin banyak peminatnya. Bahkan banyak bisnis yang mengikuti jejak Starbucks dalam upaya perluasan pasar.

Oleh : Khusna Safira Tafrikhani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun