Mohon tunggu...
Khusnaini Fauzi
Khusnaini Fauzi Mohon Tunggu... -

laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karya Ilmiah (Penelitian Tindakan Kelas)

2 Januari 2017   20:22 Diperbarui: 2 Januari 2017   21:39 2660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAHULUAN

Pendidikan al-Qur’an dan Hadis merupakan unsur mata pelajaran pendidikan Agam Islam (PAI) pada Madrasah Tsanawiyah yang diberikan kepada siswa untuk memahami al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber ajaran agama Islam yang utama dan orisinil, serta mengamalkan isi kandungannya sebagai petunjuk dan landasan dalam kehidupan sehari-hari.

Mata Pelajaran al-Quran Hadis di MTs merupakan kelanjutan dan kesinambungan dengan mata pelajaran al-Quran Hadis pada jenjang MI dan MA, terutama pada penekanan kemampuan membaca al-Quran dan Hadis, pemahaman surat-surat pendek, mengartikan mufradat (kosa kata) sampai pada mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran ini bertujuan untuk : 1) meningkatkan kecintaan siswa terhadap al-Quran dan Hadis; 2) membekali siswa dengan dalil-dalil yang terdapat dalam al-Quran dan Hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan; dan 3) meningkatkan kekhusyukan siswa dalam beribadah terlebih shalat dengan menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi kandungan surat/ayat dalam surat/ayat pendek yang siswa baca (Tim Penyusun Modul PLPG, 2011 : 180).

Proses belajar mengajar al-Qur’an Hadis meliputi tujuh kegiatan pokok, yaitu menulis, membaca, mengartikan mufradat, menerjemahkan, menghafal dan memahami isi kandungan surat dan hadis yang menjadi pokok bahasan serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketujuh kegiatan ini saling terkait yang disatukan dalam ruang lingkup yang meliputi : 1) membaca dan menulis yang merupakan penerapan dari ilmu tajwid; 2) menerjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman, interpretasi ayat dan hadis yang memperkaya khasanah intelektual; dan 3) menerapkan isi kandungan ayat atau hadis yang merupakan unsur pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari (Tim Penyusun Modul PLPG, 2011 : 180).

Hasil pengamatan awal bahwa nilai ulangan harian mata pelajaran al-Qur’an Hadis di Kompetensi Dasar (KD) pertama bagi siswa kelas IX A MTs Negeri Kedu ternyata relatif rendah. Rendahnya penguasaan ini terdata dari hasil belajar, yaitu ulangan harian dimana hanya 25% siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Rendahnya prestasi belajar ini mengindikasikan rendahnya penguasaan materi pelajaran al-Qur’an Hadis secara keseluruhan.

Faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut antara lain : 1) budaya eksternal yang telah merasuk pada jiwa siswa, misalnya pengaruh teknologi dan informasi, khususnya handphone (HP) yang berkembang dengan pesat, sedangkan sebagian besar siswa kurang mampu memfilter pengaruh tersebut yang mengakibatkan cenderung malas untuk belajar; 2) latar belakang pendidikan siswa sebelumnya. Pengamatan sepintas mengindikasikan bahwa kemampuan menguasai mufradatdalam mata pelajaran al-Qur’an Hadis  bagi siswa yang berasal dari SD lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang berlatar pendidikan dari MI; 3) metode pembelajaran. Pembelajaran dengan metode ceramah tanpa menggunakan media pembelajaran tidak mampu memotivasi siswa untuk aktif dalam mengikuti pembelajaran, sehingga perhatian siswapun terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan juga rendah. Pada pembelajaran yang menggunakan metode ceramah, guru masih mendominasi dan kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk banyak terlibat pada proses belajar mengajar dan menunjukkan kemampuannya. Siswa cenderung pasif, mengantuk dan berbicara sendiri dengan teman sebelahnya, sehingga materi pembelajaran tidak bisa dipahami dengan baik. Hal ini jika dibiarkan berlarut-larut, tentu akan berdampak pada rendahnya hasil belajar. Metode yang hanya mengacu pada figur seorang guru dan sebuah buku paket menjadikan siswa merasa bosan, cenderung stagnan (kurang aktif dan kreatif), kurang tertarik, tidak konsentrasi, sehingga tidak memperhatikan pembelajaran. Hal ini mengakibatkan hasil belajar yang diharapkan mampu mencapai nilai yang sesuai dengan target atau melebihi dari KKM tidak tercapai. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan penguasaan materi mata pelajaran al-Qur’an Hadis tanpa memandang budaya eksternal dan latar belakang pendidikannya, akan tetapi perlu dirumuskan penggunaan metode lain yang lebih tepat, menarik, menantang dan menyenangkan, sehingga daya konsentrasi, aktivitas dan perhatian siswa menjadi meningkat dan mempunyai pengaruh yang signifikan dalam hasil belajar.

Beberapa masalah yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini diantaranya : 1) perhatian siswa untuk mengikuti pembelajaran di kelas masih rendah; 2) pemberian informasi tentang materi pembelajaran masih kurang; 3) selama proses pembelajaran guru masih mendominasi; 4) Hasil belajar siswa masih belum mencapai KKM.

Pembelajaran pada materi memahami isi kandungan QS. al-Qari’ah dan al-Zalzalah tentang hukum fenomena alam ini tidak akan terlepas dari pemberian materi yang terkait erat dengan penguasaan mufradat (kosa kata) yang ada pada kedua surat tersebut. Penguasaan mufradat pada sebuah surat dapat dijadikan pijakan awal anak dalam menerjemahkan ayat, kemudian menggali isi kandungan dalam surat tersebut sampai pada menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran indexcardmatch diharapkan dapat mempermudah pemahaman siswa dalam memahami mufradat, menerjemahkan ayat sehingga mampu memahami isi kandungannya, karena dengan model pembelajaran ini siswa mempunyai kesempatan yang lebih untuk beraktivitas dan berpartisipasi secara aktif.

Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah : “Apakah penerapan model pembelajaranindex card match dapat meningkatkan hasil belajar al-Qur’an Hadis dalam materi memahami isi kandungan QS. al-Qari’ah dan al-Zalzalah tentang hukum fenomena alam pada siswa kelas IX A MTs Negeri Kedu tahun pelajaran 2015/2016 ?”

Berdasarkan latar belakang diatas maka penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar al-Qur’an Hadis melalui model pembelajaran index card match dalam materi memahami isi kandungan QS. al-Qari’ah dan al-Zalzalah pada siswa kelas IX A MTs Negeri Kedu tahun pelajaran 2015/2016.

img-8429-jpg-586a4fc7b893732f0f8a9b88.jpg
img-8429-jpg-586a4fc7b893732f0f8a9b88.jpg
LANDASAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun